Hasilnya memperlihatkan perkembangan kondisi yang membaik setelah mengonsumsi 1,5 sendok teh madu sebagai obat batuk setiap malam sebelum tidur.
Madu memiliki kandungan yang bersifat antibakteri dan dapat membantu melawan infeksi. Selain kandungannya yang memang ampuh menyembuhkan batuk, madu juga lebih disukai oleh anak-anak karena rasanya yang manis.
Berikut anjuran dosis madu yang diberikan sebagai obat batuk untuk anak menurut American Academy of Pediatrics:
- Umur 1-5 tahun: setengah sendok teh
- Umur 6-11 tahun: 1 sendok teh
- Umur 12 dan lebih: 2 sendok teh
Selain memberikan obat batuk untuk anak ini secara langsung, Anda juga dapat melarutkan madu ke dalam air hangat agar lebih mudah ditelan. Namun, hindari memberikan madu untuk anak yang berusia di bawah satu tahun. Karena berpotensi menyebabkan botulisme, yaitu kondisi keracunan serius yang dialami oleh bayi.
3. Hindari pemicu batuk dan alergi
Bila batuk anak tak kunjung sembuh, hindari makanan dan minuman yang menjadi pemicu batuk. Misalnya, minuman manis, minuman dingin, dan makanan yang digoreng.
Disarankan untuk memberikan makanan berkuah hangat yang bisa menghindari batuk karena gatal di tenggorokan.
Jika anak mengalami gejala batuk alergi, hindari alergen (pemicu alergi) pada anak. Perhatikan juga kebersihan kasur dan lingkungan rumah. Umumnya debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan mudah menempel di sofa atau kasur yang bisa sebabkan anak batuk karena alerginya kumat.
4. Minum air jahe
Meminum jahe yang telah dilarutkan ke dalam air hangat atau teh juga dapat bantu meredakan gejala batuk pada anak.