Bila batuk anak tak kunjung sembuh, hindari makanan dan minuman yang menjadi pemicu batuk. Misalnya, minuman manis, minuman dingin, dan makanan yang digoreng.
Disarankan untuk memberikan makanan berkuah hangat yang bisa menghindari batuk karena gatal di tenggorokan.
Jika anak mengalami gejala batuk alergi, hindari alergen (pemicu alergi) pada anak. Perhatikan juga kebersihan kasur dan lingkungan rumah. Umumnya debu, jamur, dan bulu hewan peliharaan mudah menempel di sofa atau kasur yang bisa sebabkan anak batuk karena alerginya kumat.
4. Minum air jahe
Meminum jahe yang telah dilarutkan ke dalam air hangat atau teh juga dapat bantu meredakan gejala batuk pada anak.
Jahe termasuk obat batuk alami yang mengandung efek anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga ampuh melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman.
Berdasarkan data Departemen Farmasi Jazan University, jahe dapat memberikan sensasi hangat pada tenggorokan. Sensasi tersebut memberi efek melegakan pada tenggorokan yang terasa kering dan otot-otot leher yang menegang akibat batuk kering.
Pada beberapa penelitian, obat tradisional yang mengandung jahe juga turut membantu mengencerkan lendir di saluran pernafasan. Itu sebabnya, jahe cocok dijadikan obat alami untuk mengatasi batuk berdahak pada anak. Berikan obat batuk alami ini sebanyak dua kali sehari selama mengalami gejala.
5. Beri makanan dingin
Mengutip dari Mayo Clinic, makanan dingin seperti es krim, buah beku, atau camilan dingin lainnya bisa meredakan tenggorokan yang bengkak karena batuk. Es krim juga bisa membuat tenggorokan anak lebih nyaman. Tetapi, agar orang tua lebih yakin, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter anak.