Infografis
3. Kekurangan gizi
Bayi yang kekurangan gizi juga cenderung mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Tidak hanya gigi, kekurangan gizi juga dapat mengganggu banyak aspek pertumbuhan dan perkembangan bayi.
4. Penyakit tertentu
Dalam kasus yang jarang terjadi, terlambatnya pertumbuhan gigi pada bayi 9 bulan dapat disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti berat badan bayi yang terlalu rendah, hipotiroidisme, dan anodontia.
Sebagian orang tua mungkin kesulitan untuk memantau pertumbuhan gigi anaknya. Maka agar lebih mudah, coba perhatikan beberapa tanda berikut yang bisa mengindikasikan pertumbuhan gigi pada anak.
- Mengeluarkan air liur lebih banyak
- Menggigit barang-barang yang ada di sekitarnya
- Gusi membengkak
- Nafsu makan berkurang
- Rewel di malam hari
- Demam
Perlu diingat, tanda-tanda pertumbuhan gigi yang ditunjukkan oleh tiap bayi bisa berbeda-beda. Bahkan pada beberapa kasus, bayi tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun saat giginya mau tumbuh. Ini juga masih termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Pada dasarnya, bayi 9 bulan yang belum tumbuh gigi, cukup umum terjadi. Akan tetapi, jika gigi pertama bayi tidak kunjung tumbuh hingga ia mencapai usia 18 bulan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
