Suara.com - Dalam ajang lari maraton, kekuatan fisik seringkali dipandang sebagai satu-satunya hal yang perlu dipersiapkan. Padahal, menaklukkan pikiran dan menyiapkan mental juga memegang peranan yang penting. Itu sebabnya, banyak orang menganggap lari maraton sebagai sebuah olahraga yang menantang diri sendiri.
Nah, buat kamu yang akan ikut berkompetisi dan ingin berlatih mengembangkan ketahanan mental untuk mencapai garis akhir saat lari maraton, simak hal apa saja yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan fisik dan mental yang akan menjadi kunci kesuksesan untuk menunjukkan kemampuan terbaikmu.
1. Sistem pendukung yang kuat
Proses latihan yang harus dilakukan secara konsisten dapat menyita waktu dan terkadang membuat kita merasa lelah serta jenuh. Untuk menyiasatinya, carilah komunitas lari yang sesuai dan bergabung dengan rekan sesama pelari untuk memiliki sistem pendukung (support group) yang kuat. Saling memberikan semangat akan menjadi motivasi luar biasa, sehingga spirit berlari akan terus tumbuh.
2. Latihan bertahap dan konsisten
Saat berlari maraton, jarak tempuh yang jauh bisa jadi menakutkan bagi sebagian orang. Cobalah memecah jarak tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, sehingga kamu memiliki target yang lebih mudah namun bertahap dicapai.
Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan lokasi para pendukung, landmark, ataupun konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi. Jangan lupa juga untuk selalu mengapresiasi diri dan sesama saat berhasil mencapai tahap demi tahap, hingga akhirnya sukses menyelesaikan seluruh perjalanan.
3. Menjaga pikiran positif
Memiliki pikiran yang positif jugalah penting dalam persiapan ikut lari maraton. Saat tengah berlari, bukannya tak mungkin kamu akan merasa kelelahan yang menantang mental, baik bagi pelari pemula maupun profesional. Namun, pastikan pikiran positif tetap terjaga karena akan memberikan energi untuk melewati rintangan dan menjauhkan diri dari perasaan lelah.
Yang terpenting, tak perlu menoleh ke belakang, bayangkan diri terus berlari dan rasa kegembiraan yang akan dirasakan saat berhasil mencapai garis akhir!
4. Lihat dan nikmati sekeliling
Baca Juga: Catat! Tips Dokter Bagi Pelari Maraton Pemula Agar Tidak Cedera
Beberapa orang cenderung berlari sambil melihat ke bawah, namun kali ini, coba lakukan sesuatu yang berbeda. Lihatlah ke sekitar, karena mungkin ada banyak hal menarik yang dapat mengalihkan perhatian dari jarak lari yang jauh. Misalnya saja pemandangan alam yang indah, keramaian masyarakat sekitar, atau para pendukung yang tak berhenti memberikan semangat. Dengan begitu, kamu mungkin akan dapat menemukan kembali hal-hal yang membuat tersenyum dan menjadikan perjalanan lari maraton menjadi lebih nyaman serta penuh semangat.
5. Fokus pada diri sendiri
Di tengah kompetisi, kita kerap memantau apa yang dilakukan orang lain. Namun yang perlu diingat, jalani lari maraton ini untuk diri sendiri. Tetap fokus pada tujuan dan apa yang ingin diperoleh sambil terus mendukung sesama peserta yang juga sedang berjuang. Jangan terjebak dalam situasi yang akan membandingkan kecepatanmu dengan yang lain. Fokus saja pada pernapasan dan langkahmu sendiri. Katakan dalam hati bahwa kamulah yang terbaik!
Nah, jika kamu merasa sudah cukup berlatih, boleh dong uji kemampuanmu di ajang lari maraton yang sesungguhnya. Dalam waktu dekat, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) akan kembali menyapa para penggemar olahraga lari di dunia lewat kehadiran Maybank Marathon 2023. Ajang ini akan digelar pada tanggal 27 Agustus mendatang di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali. Yuk, ikutan!