Mengenal Cryoablation: Metode Minim Invasif untuk Atasi Aritmia Jantung

Rabu, 11 September 2024 | 12:13 WIB
Mengenal Cryoablation: Metode Minim Invasif untuk Atasi Aritmia Jantung
Ilustrasi kakek terkena serangan jantung. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aritmia jantung, atau gangguan ritme jantung, adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang. 

Gangguan ini mencakup berbagai ketidaknormalan dalam ritme detak jantung, dari detak yang terlalu cepat (takikardia) hingga terlalu lambat (bradikardia), dan dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah secara efisien.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam TB Simatupang, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K) mengatakan, dengan kemajuan teknologi medis, berbagai metode diagnostik dan perawatan kini tersedia untuk mengelola aritmia dengan lebih baik. 

Salah satunya adalah Cryoablation, yakni teknik perawatan terbaru yang menggunakan suhu sangat rendah untuk membekukan jaringan jantung yang menyebabkan gangguan ritme.

Prosedur ini dimulai dengan pemberian anestesi lokal dan sedasi ringan untuk memastikan kenyamanan pasien. Kateter dimasukkan melalui pembuluh darah dan dipandu ke jantung menggunakan teknologi pencitraan canggih.

"Energi dingin diterapkan melalui kateter untuk membekukan area target, sehingga menghentikan sinyal abnormal yang menyebabkan aritmia," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.

Cryoablation jelas dr. Yoga memiliki keunggulan signifikan sebagai teknik minimal invasif dibandingkan dengan ablasi konvensional, karena mengurangi risiko kerusakan pada jaringan sehat dan memiliki profil risiko komplikasi yang lebih rendah. 

Prosedur ini umumnya efektif dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat, tetapi tidak semua pasien cocok untuk cryoablation. Metode ini sering digunakan untuk fibrilasi atrium dan takikardia supraventrikular dan pemilihan prosedur harus didasarkan pada penilaian medis yang cermat.

Kendala utama dari cryoablation termasuk risiko komplikasi seperti pendarahan dan kerusakan jaringan serta efektivitas yang mungkin bervariasi dan memerlukan terapi tambahan.

Baca Juga: Ulasan Novel Paradigma, Cinta Segitiga antara Tokoh dengan Mental Disorder

Metode Perawatan Aritmia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI