Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 13:40 WIB
Mengenal Vagus Nerve Stimulation: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Epilepsi
Ilustrasi Epilepsi // Gejala dan Penyebab Epilepsi (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vagus Nerve Stimulation (VNS) merupakan salah satu inovasi yang bisa dilakukan dalam tata laksana penyakit epilepsi.

Epilepsi adalah kondisi yang ditandai oleh kejang berulang akibat aktivitas listrik abnormal di otak dan merupakah salah satu gangguan neurologis yang paling umum, memengaruhi sekitar 1-5% populasi di seluruh dunia. 

Menurut dokter spesialis bedah saraf dari RS Siloam Lippo Village Karawaci, Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS, prosedur VNS melibatkan pemasangan perangkat yang merangsang saraf vagus untuk mengurangi frekuensi kejang. 

"VNS biasanya ditawarkan kepada pasien yang tidak mendapatkan hasil yang memuaskan dari pengobatan antiepilepsi konvensional," kata dia dalam siaran pers Siloam Hospitas Group yang Suara.com terima belum lama ini.

Baca Juga: Bahaya Berdiri Terlalu Lama, Bisa Picu Risiko Penyakit Jantung?

Pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum. Sebuah perangkat kecil diimplan di bawah kulit dada dan dihubungkan ke saraf vagus di leher. Prosedur ini aman dan memiliki waktu pemulihan yang relatif singkat. 

Setelah perangkat terpasang, VNS bekerja dengan memberikan impuls listrik teratur ke saraf vagus. Hal ini dapat membantu menstabilkan aktivitas listrik di otak, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas kejang.

Sementara itu, lanjut dia, waktu respons setelah pemasangan VNS bervariasi antara individu. Beberapa pasien mungkin mulai merasakan perbaikan dalam beberapa minggu.

Lainnya, mungkin memerlukan beberapa bulan sebelum merasakan manfaat penuh dari terapi. Kesabaran dan komunikasi yang baik dengan tim medis adalah kunci untuk mengelola harapan selama proses ini.

Kandidat untuk Tata Laksana VNS

Baca Juga: Mendeteksi Penyakit Epilepsi dalam Buku Out of Shadow

Kriteria pasien yang mungkin menjadi kandidat untuk VNS meliputi:

  • Memiliki epilepsi yang tidak terkontrol dengan obat
  • Menderita kejang yang parah yang memengaruhi kualitas hidup
  • Tidak memiliki kondisi medis lain yang dapat membahayakan prosedur

"VNS dapat memberikan alternatif bagi pasien yang mencari cara untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Epilepsi memerlukan pemahaman mendalam untuk pengelolaannya," tambahnya.

Dengan diagnosis yang tepat dan tata laksana yang sesuai, pasien epilepsi dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif. Edukasi tentang kondisi ini serta pilihan pengobatan seperti VNS, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma seputar epilepsi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI