Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 22:13 WIB
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi sakit tenggorokan. [Dok. Antara]

Tak hanya perokok aktif, mereka yang sering terpapar asap rokok alias perokok pasif juga masuk dalam kelompok rentan.

“Orang yang sudah berhenti merokok bertahun-tahun tapi sebelumnya terpapar intens asap rokok juga bisa terkena,” tegasnya.

Selain kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol turut memperbesar risiko. Bahkan, risiko meningkat tiga hingga lima kali lipat bagi mereka yang rutin mengonsumsinya.

Jika kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dilakukan bersamaan, maka ancaman kanker pita suara meningkat drastis.

“Kalau dua itu digabung, potensinya besar sekali. Sangat berbahaya,” katanya.

Penyakit ini juga diketahui lebih sering menyerang laki-laki. Di Indonesia, rasio kasusnya mencapai satu perempuan dibanding 13 hingga 15 laki-laki. Di negara maju, rasio tersebut lebih rendah, sekitar satu banding tujuh.

Gejala kanker pita suara yang paling umum adalah suara serak yang tak kunjung membaik selama lebih dari satu bulan. Bila tumor berkembang di bagian bawah laring, penderita juga akan mengalami kesulitan menelan.

Pada stadium lanjut, pasien bisa mengalami gangguan pernapasan yang parah, sehingga tindakan operasi dibutuhkan untuk mengangkat tumor yang menyumbat saluran pernapasan. Dalam banyak kasus stadium tiga atau empat, pengangkatan sebagian atau seluruh pita suara perlu dilakukan.

“Kalau sudah stadium lanjut, biasanya harus dioperasi. Stadium tiga masih mungkin diangkat sebagian, tapi stadium empat harus menyeluruh,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI