Fakta Mengejutkan Efek Samping Pare untuk Diabetes yang Jarang Diketahui

Kamis, 17 April 2025 | 12:45 WIB
Fakta Mengejutkan Efek Samping Pare untuk Diabetes yang Jarang Diketahui
Efek samping pare untuk penderita diabetes (Freepik/rawpixel.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam uji coba 3 bulan, kelompok pasien yang hanya mengonsumsi pare mengalami fluktuasi gula darah 40% lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan kombinasi pare dan metformin. Artinya, pare berfungsi sebagai pendamping, bukan pengganti terapi utama.

Tips Mengolah Pare untuk Minimalkan Efek Samping

Agar Kamu tetap bisa merasakan manfaat pare tanpa khawatir efek samping, ikuti trik berikut:

1. Rebus dengan daun jambu biji

Senyawa tanin dalam jambu biji mengurangi rasa pahit dan menetralkan senyawa toksik.

2. Fermentasi menjadi the

Fermentasi selama 3 hari menurunkan kadar lectin hingga 70%, berdasarkan studi IPB.

3. Kombinasi dengan temulawak

Ramuan ini melindungi hati dari efek samping pare, menurut resep tradisional Jawa.

Baca Juga: PESBEVI Gelar Webinar Bahaya Komplikasi Kaki Diabetik, Wamenkes Dante Diminta Ini

Kapan Harus Berhenti Konsumsi Pare?

Waspadai tanda-tanda seperti pusing, gemetar, atau keringat dingin—gejala awal hipoglikemia. Jika muncul mual atau nyeri perut hebat, segera hentikan konsumsi dan periksa fungsi hati. Data dari RS Dr. Sardjito Yogyakarta menunjukkan bahwa 1 dari 20 pasien diabetes mengalami intoleransi pare akibat sensitivitas individu.

Bijaklah Sebelum Menganggap Herba sebagai Solusi Instan

Efek samping pare untuk penderita diabetes tidak bisa dianggap sepele. Meski alami, interaksinya dengan tubuh bisa kompleks. Selalu konsultasikan dengan dokter dan lakukan pemeriksaan berkala.

Ingat, tidak ada herbal yang benar-benar "aman"—semuanya bergantung pada dosis, kondisi tubuh, dan cara pengolahan. Dengan pemahaman ini, Kamu bisa memanfaatkan kekayaan herbal Indonesia tanpa mengorbankan kesehatan. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI