Cerita Dokter Perang Lawan Mitos, Air Kencing Bisa Sembuhkan Sakit Mata: Merusak Otak

Jum'at, 02 Mei 2025 | 09:45 WIB
Cerita Dokter Perang Lawan Mitos, Air Kencing Bisa Sembuhkan Sakit Mata: Merusak Otak
Direktur Utama RS Mata JEC @Menteng sekaligus Dokter Spesialis Mata, dr. Referano Agustiawan, SpM(K) di Jakarta, Jumat (25/4/2025) (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter spesialis mata menceritakan berbagai kasus sakit mata yang semakin memburuk disebabkan karena hanya mengandalkan ‘omongan tetangga’ atau ‘apa kata orang’. Salah satunya yang tak habis pikir, saat ada yang mengobati sakit mata dengan air seni alias air kencing.

Fakta ini diungkap langsung Direktur Utama RS Mata JEC @Menteng sekaligus Dokter Spesialis Mata, dr. Referano Agustiawan, SpM(K) mengatakan kerap menemui sakit mata yang diperparah karena infeksi, apalagi menurutnya mata merupakan organ vital karena dekat dengan otak.

“Mata itu organ terdekat dengan otak, jadi begitu infeksi bisa langsung tersebar ke otak,” ujar dr. Referano dalam acara peluncuran Matapedia di sela perhelatan JEC International Meeting (JECIM) 2025 di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Bertahun-tahun menangani berbagai kasus sakit mata di Indonesiia, dr. Referano mengakui ada banyak misinformasi yang sampai kepada masyarakat bukan hanya dari situs pencarian tapi dari kepercayaan di masyarakat. Salah satunya penanganan mata yang obati dengan metode tidak berbasis ilmiah, seperti diberi daun sirih, daun kecubung dan sebagainya.

“Kasus sering di Indonesia misinformasi bukan cuma dari internet aja, tapi omongan tetangga yang katanya dikasih ASI (air susu ibu), dikasih air kencing, dikasih daun sirih, daun kecubung. Aksi itu bukan hanya membahayakan penglihatan tapi juga membahayakan jiwanya,” papar dr. Referano.

Direktur Utama RS Mata JEC @Menteng sekaligus Dokter Spesialis Mata, dr. Referano Agustiawan, SpM(K) di Jakarta, Jumat (25/4/2025) (Suara.com/Dini Afrianti)
Direktur Utama RS Mata JEC @Menteng sekaligus Dokter Spesialis Mata, dr. Referano Agustiawan, SpM(K) di Jakarta, Jumat (25/4/2025) (Suara.com/Dini Afrianti)

Adapun asal usul air seni digunakan untuk terapi sakit mata, khususnya di pedesaan, terjadi karena air seni dianggap memiliki sifat penyembuh alami. Orang tua dahulu percaya bahwa air seni, terutama air seni bayi atau anak sehat, cenderung ‘murni’ dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk mata merah, belekan, atau infeksi ringan.

Berbagai mitos ini cenderung bertahan turun temurun karena disebarkan lewat testimoni pribad, misalnya “dulu anak saya sembuh dari sakit mata setelah diteteskan air kencing”. Cerita-cerita seperti ini memperkuat kepercayaan walau bertentangan dengan ilmu kedokteran.

Kepercayaan ini juga menurut dr. Referano membahayakan, apalagi penanganan infeksi mata perlu penanganan yang kompleks. Inilah sebabnya, disarankan masyarakat tidak mudah percaya dengan penganan medis tanpa ada bukti ilmiah.

Sayangnya kata dr. Referano di Indonesia masih adanya keterbatasan informasi terkait penyakit mata, ini jadi alasan diluncurkannya Matapedia yakni ensiklopedia digital kesehatan mata pertama di Indonesia.

Baca Juga: Benarkah Lebih Baik Buka Puasa Pakai Air Hangat daripada Dingin? Begini Penjelasan Dokter Tirta

Di sisi lain, KOMDIGI mendapati dari total 1.923 konten hoaks yang terdeteksi sepanjang 2024, sekitar 163 di antaranya merupakan misinformasi terkait kesehatan. Situasi ini semakin memprihatinkan, mengingat survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menemukan, 27,79% masyarakat Indonesia mengakses berita atau informasi tentang kesehatan di internet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI