Rekomendasi minuman pelancar BAB selanjutnya adalah air lemon, yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua kandungan tersebut bisa membantu melunakkan feses sehingga BAB akan menjadi lebih lancar.
Selain itu, air lemon bisa meningkatkan produksi asam klorida serta sekresi empedu, yang dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan. Untuk memperoleh hasil terbaik, konsumsi lemon dengan air hangat dan madu setiap pagi, ya.
4. Teh Jahe
Kamu terbiasa mengonsumsi minuman jahe untuk melegakan tenggorokan? Mulai sekarang, kamu juga bisa mulai memanfaatkan rempah ini untuk mengatasi sembelit, lho. Jahe yang dipadukan dengan teh adalah minuman pelancar BAB yang cukup populer.
Dua senyawa dalam teh jahe, yaitu gingerol dan shogaol dipercaya bisa merangsang kontraksi dan pengosongan lambung. Selain efektif untuk mengatasi sembelit, teh jahe juga dapat meredakan mual yang sering menjadi gejala sembelit.
Cara membuatnya pun mudah, kamu hanya perlu menyeduh jahe bubuk dalam segelas air panas, lalu diamkan beberapa saat sebelum meminumnya. Kamu juga bisa menggunakan rimpang jahe segar dan merebusnya hingga mendidih, menyaringnya, lalu meminumnya selagi masih hangat. Sebaiknya konsumsi teh jahe sebelum makan, ya.
5. Jus Mentimun
Selain jus buah, kamu juga bisa mengonsumsi jus sayur untuk mengatasi sembelit, salah satunya jus mentimun. Timun sendiri terkenal sebagai sayuran yang tinggi kandungan air. Selain itu, jus mentimun juga mengandung pektin, yaitu serat yang larut dalam air.
Kandungan-kandungan tersebut memiliki peranan penting dalam melunakkan feses dan melancarkan pencernaan. Untuk memaksimalkan khasiatnya, sebaiknya jangan menambahkan gula, ya. Cukup potong timun kecil-kecil, serta tambahkan air putih dan es batu untuk menambah kesegarannya.
Baca Juga: Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
6. Kopi
Tentu ini kabar baik bagi para pecinta kopi. Faktanya, kopi bisa menjadi salah satu minuman pelancar BAB, lho. Pasalnya, minuman satu ini memang mempunyai efek laksatif ringan, meskipun tidak berlaku pada semua orang.
Dengan mengonsumsi kopi di pagi hari, beberapa hormon dalam tubuh, seperti gastrin dan cholecystokinin akan meningkat sehingga merangsang gerakan peristaltik usus. Kondisi ini selanjutnya memicu keinginan untuk buang air besar.
7. Teh Hijau
Teh hijau mempunyai kandungan kafein sehingga menjadi salah satu minuman pelancar BAB yang bisa kamu andalkan. Kafein dalam teh hijau mempunyai efek pencahar yang mampu merangsang gerakan usus sehingga membuat BAB lebih lancar.
Agar hasilnya lebih maksimal, kamu disarankan untuk mengonsumsi teh hijau saat pagi hari dan perut masih kosong.