Waspada! Ini 5 Kelompok Makanan Musuh Bebuyutan Penderita Asam Urat di Meja Makan

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 18:01 WIB
Waspada! Ini 5 Kelompok Makanan Musuh Bebuyutan Penderita Asam Urat di Meja Makan
Ilustrasi makanan yang harus dihindari bagi penderita asam urat. [Pixabay]

Suara.com - Serangan nyeri tajam, panas, dan pembengkakan hebat yang tiba-tiba muncul di persendian, terutama jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan di tengah malam.

Bagi para penderita asam urat, skenario horor ini adalah kenyataan yang sangat akrab. Kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat ini seringkali dipicu oleh apa yang kita konsumsi. Diet menjadi kunci utama dalam mengendalikan kadar asam urat dalam darah.

Mengelola asam urat bukan berarti hidup tanpa rasa. Ini tentang menjadi lebih cerdas dan selektif dalam memilih asupan.

Ada beberapa kelompok makanan yang dikenal sebagai "musuh bebuyutan" karena kandungan purinnya yang sangat tinggi. Purin adalah senyawa kimia yang akan dipecah tubuh menjadi asam urat. Semakin tinggi asupan purin, semakin besar risiko serangan nyeri yang menyiksa.

Lalu, siapa saja 'pasukan' makanan yang harus Anda waspadai dan hindari di meja makan demi sendi yang sehat? Berikut adalah 5 kelompok utamanya.

1. Sang Jenderal: Jeroan dan Organ Hewan

Jika ada satu kelompok makanan yang harus dihindari secara mutlak oleh penderita asam urat, inilah juaranya. Jeroan atau organ dalam hewan mengandung konsentrasi purin yang ekstrem.

Makanan lezat seperti soto babat, gulai otak, atau sambal goreng hati mungkin terasa nikmat di lidah, namun merupakan bom waktu bagi sendi Anda.

Contoh Makanan: Hati, ampela, usus, babat, paru, limpa, ginjal, dan otak.

Baca Juga: Kisah Disabiltas Tetap Semangat Jalan Kaki hingga Ratusan Kilometer Demi Antar Makanan

Mengapa Berbahaya: Kandungan purin dalam jeroan bisa mencapai lebih dari 400 mg per 100 gram sajian, level yang sangat tinggi dan hampir pasti akan memicu kenaikan drastis kadar asam urat.

2. Pasukan Daging Merah

Daging merah, meskipun sumber protein yang baik, juga menjadi salah satu kontributor utama purin dalam diet.

Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat secara signifikan meningkatkan risiko serangan asam urat berulang. Ini bukan berarti Anda harus menjadi vegetarian total, tetapi moderasi adalah kunci.

Contoh Makanan: Daging sapi, daging kambing, daging domba, dan daging babi.

Tips Aman: Batasi konsumsi daging merah tidak lebih dari 1-2 kali seminggu dengan porsi yang terkontrol (sekitar 100 gram per sajian). Pilih potongan daging tanpa lemak dan hindari mengolahnya menjadi produk olahan seperti sosis atau kornet yang seringkali mengandung pengawet dan purin tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI