Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:33 WIB
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
Ilustrasi Deteksi Dini Kanker Payudara (Freepik)
Baca 10 detik
  • SADANIS melengkapi SADARI dengan pemeriksaan medis yang lebih akurat untuk deteksi dini kanker payudara.
  • dr. Ivan Rinaldy menekankan pentingnya SADANIS agar kanker terdeteksi sebelum mencapai stadium lanjut.
  • Bethsaida Hospital hadir dengan Breast Clinic modern guna mendukung deteksi dan penanganan kanker payudara sejak dini.

Suara.com - Deteksi dini kanker payudara adalah kunci utama dalam menyelamatkan banyak nyawa perempuan. Dua langkah yang saling melengkapi dalam upaya ini adalah SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Medis). 

Jika SADARI merupakan bentuk kepedulian diri yang dilakukan secara mandiri di rumah, maka SADANIS adalah tahap profesional yang memastikan hasil pemeriksaan lebih akurat dan terarah.

Menurut dr. Ivan Rinaldy, Sp.B, Subsp. Onk(K), Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Onkologi di Bethsaida Hospital Gading Serpong, banyak pasien datang ketika kanker payudara sudah mencapai stadium lanjut karena mengabaikan tanda-tanda awal. 

“Banyak pasien datang saat stadium sudah lanjut karena mengabaikan perubahan kecil di payudara. Padahal, jika diperiksa lebih awal, pengobatan bisa lebih sederhana dan hasilnya jauh lebih baik,” ujarnya.

Di sinilah peran SADANIS menjadi penting, sebagai tindak lanjut dari hasil SADARI atau sebagai pemeriksaan rutin bagi perempuan berisiko yang dilakukan oleh tenaga medis terlatih untuk memeriksa adanya kelainan pada jaringan payudara.

Pemeriksaan ini mencakup observasi fisik dan dapat dilanjutkan dengan prosedur lanjutan seperti USG payudara atau mammografi bila ditemukan indikasi mencurigakan. 

Bagi wanita berusia di atas 15 tahun, pemeriksaan klinis ini dianjurkan dilakukan setiap dua hingga tiga tahun sekali, tergantung pada faktor risiko dan riwayat kesehatan keluarga.

“SADANIS melengkapi langkah SADARI. Pemeriksaan klinis oleh dokter memastikan deteksi lebih akurat dan menjadi pintu awal menuju penanganan yang tepat,” jelas dr. Ivan. 

Dengan deteksi dini melalui SADANIS, kemungkinan keberhasilan pengobatan menjadi jauh lebih besar, bahkan pada kasus yang ditemukan pada tahap awal tanpa gejala yang mencolok.

Baca Juga: Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!

Sebagai rumah sakit yang menaruh perhatian khusus pada kesehatan perempuan, Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan Breast Clinic dengan pendekatan profesional namun tetap hangat. 

Fasilitas modern seperti USG payudara, mammografi, dan biopsi tersedia untuk mendukung proses diagnosis yang cepat dan akurat. 

“Breast Clinic Bethsaida kami rancang agar setiap wanita merasa aman dan nyaman saat memeriksakan diri. Kami percaya, perhatian kecil terhadap kesehatan hari ini bisa menyelamatkan masa depan mereka,” tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.

Melalui kombinasi SADARI dan SADANIS, perempuan memiliki dua lapis perlindungan yang saling melengkapi. SADARI mengajarkan kesadaran diri, sementara SADANIS memastikan ketepatan medis. Keduanya adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri—karena menjaga kesehatan payudara berarti menjaga kehidupan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI