Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 26 November 2025 | 17:35 WIB
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
Ilustrasi sistem pencernaan manusia. [Shutterstock]
Baca 10 detik
  • IBD, penyakit radang usus kronik yang meningkat di Asia, sering disalahpahami sehingga diagnosisnya terlambat.
  • Data menunjukkan angka kejadian IBD di Indonesia berada pada 0,77 per 100.000 penduduk per tahun.
Peresmian layanan IBD Center di RSCM Kencana. (Dok. RSCM)
Peresmian layanan IBD Center di RSCM Kencana. (Dok. RSCM)

Layanan Terpadu yang Mudah Diakses

IBD Center di RSCM Kencana dirancang untuk memberikan pendampingan komprehensif kepada pasien, mulai dari edukasi, pemeriksaan diagnostik, hingga terapi jangka panjang. Kegiatan soft launching berlangsung secara hybrid dan diikuti sekitar 50 peserta secara luring serta 400 peserta secara daring.

Pelayanan terpadu ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengenali gejala lebih awal, mempercepat proses diagnosis, dan mendukung pasien menjalani terapi yang berkelanjutan.

Dengan hadirnya IBD Center, RSCM Kencana menargetkan diri bukan hanya sebagai pusat unggulan di Indonesia, tetapi juga sebagai rujukan regional bagi penyakit radang usus kronik.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI