Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi santai dinamika politik kekinian, salah satunya soal Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menegaskan dukungan mereka kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.
Hasto mengatakan, sikap Demokrat tersebut merupakan hak masing-masing partai politik.
"Ya itu hak dari setiap partai untuk menentukan momentum, melakukan deklarasi kepada siapa, ya itu hak dari setiap partai," kata Hasto di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (28/1/2023).
PDIP menyadari dalam dinamikanya, setiap partai politik pasti berkompetisi. Hasto mengatakan, PDIP tetap kokoh pada jati dirinya.
"Di dalam kontestasi partai, PDIP tetap kokoh pada jati dirinya. PDIP dibangun dari Kota Bandung ini. Pada 1927, Bung Karno mendirikan PNI sehingga aspek-aspek historis ini, tentu saja membawa suatu cita-cita yang tidak pernah berkesudahan bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Hasto menyampaikan, terkait dengan urusan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung oleh PDIP, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan melakukan kesiapan.
"Melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Megawati juga masih terus melakukan dialog-dialog, kendati memang namanya sudah berada di dalam kantong.
"Karena Ibu Megawati terus melakukan dialog-dialog dan Mbak Puan sendiri sudah menyatakan nama calon itu sudah ada di kantongnya Ibu Mega. Nah, kita tinggal tunggu momentum tepat," katanya.
Pernyataan AHY