Sarankan Mahfud Tak Mundur dari Kabinet, Ray Rangkuti: Biar Pak Jokowi yang Reshuffle, Berani Gak?

Rabu, 31 Januari 2024 | 10:46 WIB
Sarankan Mahfud Tak Mundur dari Kabinet, Ray Rangkuti: Biar Pak Jokowi yang Reshuffle, Berani Gak?
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan memprioritaskan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekarang saya kira Pak Mahfud sedang mengajarkan Pak Jokowi dengan cara yang sama, seolah pak mahfud hendak mengatakan inilah yang dialami keluarga besar PDI Perjuangan," katanya.

Jika Jokowi yang mencopot jabatan Mahfud sebelum Pilpres, Ray meyakini efek negatif akan ada di kubu Jokowi, meskipun Mahfud sudah jelas mengatakan akan mundur.

Situasi yang sama juga dialami PDI Perjuangan yang direpotkan oleh Jokowi dan keluarganya soal status. Sekarang Jokowi yang direpotkan Mahfud soal status di Kabinet.

"Kita enggak perlu menunggu waktu yang lama untuk melihat bagaimana hukum alam ini bekerja. Kalau Anda pernah menyakiti orang, maka besar kemungkinan Anda pun akan disakiti. Pertanyaannya adalah apakah Pak Jokowi merasa direpotkan oleh Pak Mahfud atau tidak dan berani bersikap, kita tunggu," katanya.

Ia menambahkan, Mahfud sebaiknya tetap menjalankan tugas dan mundur setelah Pemilu 2024 berakhir. "Malah menurut saya jangan mundur, biar Pak Jokowi yang repot," ungkap Ray.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) mengaku belum menerima surat permohonan pengunduran diri Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md (kiri). (Antara)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) mengaku belum menerima surat permohonan pengunduran diri Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md (kiri). (Antara)

Untuk diketahui, kabar mengenai kepastian mundurnya Mahfud kembali mengemuka seiring pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengenai pertemuan dengan Mahfud, pada Senin (29/1/2024) malam.

Pratikno menjelaskan, bahwa Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 itu meminta waktu untuk menghadap dan bertemu langsung Jokowi.

Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan bahwa Mahfud belum mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam, karena masih mengawal dua hal strategis.

"Ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal, sehingga Pak Mahfud belum mundur," kata Deputi Politik 5.0 TPN, Andi Widjajanto.

Baca Juga: Hari Jumat, Jokowi Akan Hadiri Kongres GP Ansor Di Atas Laut Jawa

Mantan Gubernur Lemhanas itu menolak menjelaskan tentang dua hal strategis yang belum tuntas dikawal Mahfud.

"Nanti biar diceritakan sendiri sama Pak Mahfud," ungkap Andi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI