Rebut Mikrofon hingga Lakukan Pemerasan Rp 50 Juta, Gaspoll Bro Laporkan Bawaslu Surabaya ke DKPP

Senin, 05 Februari 2024 | 19:37 WIB
Rebut Mikrofon hingga Lakukan Pemerasan Rp 50 Juta, Gaspoll Bro Laporkan Bawaslu Surabaya ke DKPP
Konser Relawan Prabowo-Gibran Akhirnya Lanjut, Bawaslu Surabaya Tak Tinggal Diam. [beritajatim.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun permintaan itu langsung ditolak oleh relawan Gaspoll Bro. Hal itu dilakukan Fahmi guna menjunjung tinggi prinsip pemilih yang bersih dan berintegritas.

Kendati demikian, Fahmi menekankan, akan tetap melaporkan Bawaslu Surabaya ke DKPP, Bawaslu Pusat hingga pihak kepolisian. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Bawaslu Surabaya tersebut terbukti melanggar etika tugas.

“Dengan keberatan tersebut, bersamaan dengan bukti-bukti yang dimiliki, Relawan Gaspoll Bro akan melaporkan Ketua Bawaslu Kota Surabaya Novli Bernando Thyssen dan jajaran yang terlibat ke DKPP, Bawaslu Pusat dan polisi,” tutup Fahmi.

Konser Gaspoll Prabowo-Gibran Dihentikan

Sebelumnya, Bawaslu Kota Surabaya menegur konser bertajuk Gaspoll 1 Putaran Prabowo-Gibran yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (3/2/2024). Sejumlah artis papan atas memeriahkan acara tersebut seperti Dewa 19, Marcelo Tahitoe, Triad hingga Dul Jaelani.

Pada video yang beredar, tampak Ketua Bawaslu Surabaya, Novli Bernado terlihat naik ke atas panggung dan meminta untuk menghentikan acara tersebut.

Ia meminta acara dihentikan karena mengandung pelanggaran.

"Saya, atas nama negara dan atas nama undang-undang, meminta agar menghentikan kegiatan konser pada malam hari ini," tuturnya.

Menurut keterangan Novli, Bawaslu Surabaya harus menghentikan acara tersebut karena digelar di luar jadwal kampanye.

Baca Juga: TKN Pede Putusan DKPP Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Gibran

Novli menyebut, pihaknya sudah melayangkan surat imbauan kepada panitia konser agar tidak melanjutkan kegiatan. Namun, imbauan tersebut diklaim diabaikan pihak panitia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI