Usai Jadi Sorotan Gegara Tiba-tiba Melejit, Kini Suara PSI Bertahan di 3,13 Persen

Senin, 04 Maret 2024 | 08:56 WIB
Usai Jadi Sorotan Gegara Tiba-tiba Melejit, Kini Suara PSI Bertahan di 3,13 Persen
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep (tengah) bersama dengan Grace Natalie (kiri) dan Giring Ganesha (kanan) pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Perolehan suara PSI di real count KPU mencapai 3,13 persen per Senin (4/3/2024). [tangkap layar]
Perolehan suara PSI di real count KPU mencapai 3,13 persen per Senin (4/3/2024). [tangkap layar]

Sementara pada Minggu (3/3/2024) pukul 17.00 WIB, PSI mendapatkan 2.403.367 suara.

Itu artinya, ada penambahan 832 suara dari satu hari kemarin.

Itu berbeda dari beberapa hari lalu sebelum isunya ramai diperbincangkan publik.

Sebabnya, suara PSI sempat melesat 0,12 persen hanya dalam satu hari pada Jumat (1/3/2024).

Kalau dihitung, ada sebanyak 103.481 suara yang masuk ke kantong PSI dalam hitungan 30 jam.

Grace Natalie Tak Terima

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie, tak rela apabila melejitnya suara partainya dalam real count KPU Pemilu 2024 dijadikan bahan giringan opini macam-macam. Ia menegaskan, adanya penambahan suara PSI kekinian dianggap sebuah hal yang wajar.

"Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace dalam keterangan pers, Sabtu (2/3/2024).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI di DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Grace pun meminta semua pihak bisa bersikap adil dan proporsional dalam menilai. Ia tak mau justru muncul opini yang menyesatkan publik.

Baca Juga: Mainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Dipecat KPU Setempat

"Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI