Respons Pramono Anung Soal Jokowi Yang Tak Diundang Ke Rakernas PDIP

Rabu, 22 Mei 2024 | 15:21 WIB
Respons Pramono Anung Soal Jokowi Yang Tak Diundang Ke Rakernas PDIP
Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP, Pramono Anung. [Suara.com/Yosea Arga P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terlebih, meritokrasi dan supremasi hukum pun diganti dengan demokrasi kekuasaan hingga melahirkan berbagai praktik-praktik kecurangan Pemilu.

Hal itu disampaikan Djarot saat konferensi pers persiapan Rakernas V PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Turut mendampingi, Katua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komarudin Watubun; Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga PDIP, Eriko Sotarduga dan kader muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro.

"Atas dasar hal tersebut, Rakernas-V PDI Perjuangan menggelorakan semangat juang seluruh Tiga Pilar Partai, yakni Struktural Partai, Legislatif Partai, dan Eksekutif Partai," kata Djarot.

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi itu mengatakan bahwa akan ada sejumlah hal yang dibahas dalam Rakernas V PDIP ini. Menurutnya, tiga pilar partai akan sama-sama membahas dan menganalisa berbagai hal yang menyangkut tentang demokrasi dan dinamika politik nasional.

"Inilah posisi PDIP menyatu dengan kekuatan rakyat untuk selalu berjuang mewujudkan kebenaran yang hakiki dan kebenaran," ujarnya.

Sementara itu, Djarot juga mengatakan, bahwa PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakernas V kali ini. Alasannya, kata Djarot, keduanya sedang sibuk dan tengah menyibukkan diri.

"Termasuk juga yang akan diundang. Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri," kata Djarot.

Lebih lanjut, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengyampaikan Rakernas hanya dihadiri kader internal PDIP. Dirinya mengungkapkan, semua peserta Rakernas V PDIP merupakan kader PDIP tidak ada dari eksternal.

"Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI