Inilah 10 Perempuan Paling Powerful di Cina

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2014 | 19:18 WIB
Inilah 10 Perempuan Paling Powerful di Cina
Aktris Cina, Gong Li. (Shutterstock)

Suara.com - Cina merupakan negara komunis terbesar di dunia. Paham komunis identik dengan kekuatan dari kaum lelaki. Namun, tidak semua perempuan di negara komunis lebih inferior dibandingkan kaum lelaki.

Laman Time.com melansir 10 perempuan powerful di Cina yang berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari aktris, penulis hingga pejabat pemerintah. Penyusunan daftar itu mendapatkan supervisi dari Yang Lan, jurnalis televisi yang kerap disamakan dengan ratu televisi Amerika, Oprah Winfrey.

1.    Li Yinhe – Sexologis perempuan pertama

Setelah mengambil studi di University of Pittsburgh, Li menjadi kagum dengan penelitian tentang seksologi di Amerika, sesuatu yang tidak ditemuinya di negara kelahirannya, Cina. Bukunya, Their World: a Study of Homosexuality in China menjadi sesuatu yang berharga bagi masyarakat di Cina.

2.    Gong Li – aktris

Dikenal lewat film Raise the Red Lantern dan Memoirs of Geisha, Gong telah membintangi banyak film dan meraih sejumlah penghargaan antara lain dari Festival Film Internasional di Berlin hingga Cannes. Dia juga didaulat sebagai UNESCO Artist for Peace pada tahun 2000.

3.    Fu Ying – Wakil Menteri Luar Negeri

Setelah menjalani sejumlah pekerjaan di pemerintahan, Fu menjadi duta besar Cina di Filipina pada 1998 lalu di Australia pada 2003 hingga Inggris Raya pada 2007. Dia dipuji karena kemampuannya dalam menangani media setelah negara Barat memprotes keberhasilan Cina menjadi tuan rumah Olimpiade.

4.    Guo Jianmei – Pengacara publik pertama

Pada 1995, Guo terinspirasi oleh Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan yang digelar oleh Hillary Clinton. Dia terkesan dengan ucapan Hillary yaitu hak asasi manusia merupakan hak asasi perempuan dan hak asasi perempuan merupakan hak asasi manusia. Setelah mengikuti acara itu, Guo mendirikan LSM hukum dan berhasil meraih penghargaan dari Clinton sebagai Woman of Courage.

5.    Li Yan – pelatih speed skating

Li meraih medali perak pada Olimpiade Musim Dingin 1992 dan kemudian menjadi pelatih Apolo Ohno yang meraih medali emas pada Olimpiade Musim Dingin 2006. Dia melatih tim nasional Cina dalam dua Olimpiade terakhir.

6.    Hu Shuli – jurnalis investigatif

Pemimpin redaksi Caixin Media Company dikenal melalui tulisannya yang tajam. Dia melaporkan kasus korupsi di industri keuangan dan masuk dalam daftar TIME 100.

7.    Dong Mingzhu – Presiden Gree Electric

Dong memulai pekerjaannya di Gree Electrics dari paling bawah. Mulai dari menjual penjual pendingin ruangan hingga ditunjuk sebagai Direktur pada 1994. Dia berhasil meningkatkan penjualan AC. Suksesnya itu membuka jalan menuju kursi paling puncak di perusahaan itu.

8.    Yang Liping – artis dansa

Pedansa dari sebuah desa di Cina, Yang belajar bidaya dansa sejumlah minorotas sejak muda. Dia berkomitmen untuk menyebarluaskan budaya dansa ke publik. Yang mengumpulkan uang untuk membuat penampilan Spirit of Peacock pada 1980 dan kemudian menjadi sutradara pertunjukan dansa di seluruh Cina, Eropa dan Amerika Serikat.

9.    Laura Cha Shin May-lung - mantan Wakil Komisi Keamanan Cina

Setelah sukses menjadi pengacara di California dan Hongkong, dia bergabung dengan Hongkong Securities and Futures Commision dan memegang posisi Wakil Deputi. Dia kemudian pindah menjadi Wakil Kepala di China Securities Regulatory Commission.

10.    Yan Geling – novelis dan penulis naskah

Yan dikenal di Amerika denga bukunya The Banquet Bug dan The Lost Daughter of Happiness. Banyak novelnya yang diadaptasi ke layar lebar seperti The Flowers of War. (TIME)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI