Suara.com - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul 'Ulum, di Nagari Lubuk Pandan, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung, Padangpariaman, Sumatra Barat, memiliki tradisi unik di bulan suci Ramadan.
Di bulan yang penuh berkah ini, para santriĀ mengkaji kitab kuning tafsir Jalalain. Para santri Pondok Pesantren klasik itu sejak awal Ramadan mengkaji Kitab Kuning tafsir Jalalain yang menggunakan bahasa Minang secara cepat selama 16 malam.
Tafsir Jalalain adalah buah karya dua ulama klasik, Jalaluddin Asy-Suyuthi & Jalaluddin Muhammad Ibn Ahmad Al-Mahalliy, sebuah tafsir yang cukup monumental dan sangat terkenal di kalangan ulama dan penuntut ilmu.
Tafsir ini sering dijadikan bahan kajian tafsir untuk tingkat dasar, karena keringkasan dan kemudahannya. Meskipun sangat ringkas, namun cukup bermanfaat sebagai pengantar untuk memahami al-Quran dan dasar-dasar penafsiran al-Quran. (Antara)