Wah, Perempuan Bisa 'Hilang' Ingatan Setelah Bercinta

Kamis, 02 April 2015 | 16:05 WIB
Wah, Perempuan Bisa 'Hilang' Ingatan Setelah Bercinta
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehidupan seksual yang sehat dapat bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menghalau stres, nyeri pinggang, dan bahkan membantu tidur lebih nyenyak.

Tapi bagi sebagian perempuan, seks justru dapat memicu rasa sakit, bahkan ketika mereka sedang dimabuk cinta. Penetrasi penis dapat menyebabkan berbagai gangguan serius. Berikut beberapa di antaranya:

1. Orgasme berlebihan
Yap, Anda para laki-laki benar-benar bisa memberikan melakukan ini. "Setelah serangkain rangsangan intens di klitoris, vagina, kadang-kadang bahkan dubur, membuat perempuan dapat mengalami sistem saraf otonom yang berlebihan," kata Jennifer Berman, MD, direktur Pusat Wellness The Berman Perempuan di Los Angeles. Dalam kondisi ini, menurut Berman, tubuh perempuan  melepaskan zat kimia dalam saraf, sementara pembuluh darahnya melebar, menyebabkan dia merasa pusing, atau mual. Hal yang sama bisa terjadi pada laki-laki. Bahkan, para peneliti melaporkan fenomena yang sama pada laki-laki yang disebut sindrom penyakit pasca-orgasmik, di mana mereka mengalami gejala seperti flu hingga satu minggu setelah orgasme!

2. Depresi
Seks harusnya menjadi pendorong mood, tetapi kira-kira sepertiga dari perempuan mengaku merasa tertekan setidaknya sekali setelah bercinta. Menurut sebuah penelitian di Australia pada 2011, sekitar 10 persen perempuan secara teratur merasa sedih, cemas, menyesal, atau marah setelah bercinta, meski mereka merasa seks mereka sempurna dan menyenangkan. Para peneliti menduga, ini disebabkan perubahan hormonal pasca-orgasme.

3. Sakit kepala
Seks dapat memicu migrain mengerikan baik pada lelaki maupun perempuan. The International Headache Society melaporkan dua jenis sakit kepala yang disebabkan oleh aktivitas seksual (HSA), yakni "tipe I-pra-orgasme, di mana tekanan membangun bersama dengan gairah seksual. Kedua, adalah nyeri ledakan yang terjadi saat atau setelah orgasme. Sebuah penelitian yang dirilis di British Journal of Medical Practitioners (2012) melaporkan, penderita migrain sangat mungkin mengalami rasa sakit ini. Dan ini mempengaruhi 1 dari 100 orang.

4. Alergi
Banyak perempuan yang alergi terhadap lateks, jelly spermisida, pelumas dan lainnya. Untuk itu Berman mengingatkan untuk lebih berhati-hati memilih kondom. Bahkan, perempuan bisa alergi terhadap penis pasangannya. "Kadang-kadang tubuh perempuan merasakan protein dalam air mani yang asing, dan ini dapat menyebabkan iritasi atau rasa terbakar," jelas Dr Berman.

5. Lupa Ingatan
Anda mungkin tidak bisa menghapus memori Anda dalam satu malam, tetapi untuk seorang perempuan Washington DC, pertemuan itu benar-benar dapat dibersihkan sepanjang hari: 54 tahun muncul di Georgetown University Hospital tidak mampu mengingat 24 jam yang telah lewat- amnesia mulai terjadi setelah dia berhubungan seks dengan suaminya. Pengalaman perempuan ini dilaporkan di The Journal of Emergency Medicine (2011). Ia  didiagnosis menderita transient global amnesia, kondisi langka di mana memori secara tiba-tiba atau sementara menghilang. Para peneliti menambahkan, amnesia ini dapat mucul akibat  aktivitas berat secara fisik. (menshealth.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI