Suara.com - Semua perempuan itu cantik, yang ada adalah perempuan yang tak bisa membuat dirinya menjadi cantik. Dan, sebagai perempuan sangat penting untuk merasa diri kita cantik.
Namun sayangnya, menurut survei yang dilakukan oleh Unilever Indonesia melalui BMI Research, delapan dari sepuluh perempuan Indonesia cenderung ragu untuk mengatakan tentang potensi kecantikan yang mereka miliki. Hanya satu dari sepuluh perempuan Indonesia yang menyebut dirinya cantik.
Padahal, menurut Psikolog Efnie Indrianie, M.Psi, perempuan yang merasa cantik bisa memberikan suatu perasaan yang kuat dalam diri kita.
Cantik, lanjut Efnie tak hanya berdasarkan fisik semata namun juga datang dari beberapa aspek seperti pikiran, tubuh dan jiwa yang juga cantik. Ketika ketiganya sudah sempurna, perempuan akan memiliki kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan yang datang dari dalam, dan bukan hanya berupa narisme semata.
"Definisi cantik menurut psikologi adalah sebuah paket lengkap, di mana kecantikan berasal mulai dari mind, body, and soul. Saat kita merasa cantik, kita harus menyertainya dengan perawatan, mensyukuri apa yang kita miliki dan menemukan the meaning of life dari potensi yang kita punya," katanya di sela temu media Dove Masterbrand Choose Beautiful di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).
Ia menambahkan, jika perempuan bisa membuat optimal kecantikan yang dimilikinya dia tidak akan menjadikan kecantikannya sebagai 'alat' untuk memamerkan apa yang dia miliki.
"Justru ada orang yang over confidence menyebut bahwa dirinya cantik, nah pada orang tersebut, sebaiknya kita cek lagi. Kadang-kadang itu yang disebut sebagai kompensasi. Dia mengatakan hal yang sebaliknya. Padahal dia merasa depresi dan memiliki masalah sendiri dalam dirinya," tambah Efnie menjelaskan.
Efnie pun memberi saran pada banyak perempuan, untuk mulai menerima segala kekurangan dalam dirinya sebagai suatu potensi yang sebenarnya bisa memberi kekuatan.
Kenali kekurangan diri, berbicara dengan diri sendiri, dan yang paling penting, kita harus sadar bahwa Tuhan menciptakan kita dengan keragaman, bukan keseragaman.
"Merasa cantik dan bertingkah lakulah pula secara cantik. Jangan merasa ekspektasi orang lain tentang kecantikan kita itulah yang kita anggap sebagai cantik. Jangan harus ada encourage dari orang lain dulu. Cantik itu pilihan," saran Efnie.
Para Perempuan, Sudahkah Kamu Merasa Cantik?
Jum'at, 17 April 2015 | 11:41 WIB

BERITA TERKAIT
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
27 Juli 2025 | 14:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 10:20 WIB
Lifestyle | 10:10 WIB
Lifestyle | 09:49 WIB
Lifestyle | 09:33 WIB
Lifestyle | 07:42 WIB
Lifestyle | 06:46 WIB
Lifestyle | 06:33 WIB
Lifestyle | 06:23 WIB