Infografis
Punya banyak teman saat usia 20-an ternyata berdampak baik pada kesehatan mental Anda di hari tua. Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan University of Rochester di Amerika Serikat baru-baru ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang populer atau aktif berkegiatan saat kuliah akan menjadi pribadi yang bahagia di usia 50 tahunan.
"Apa yang terjadi pada seseorang di masa mudanya sangat berdampak pada kehidupan tuanya. Mereka yang aktif berteman memiliki emosional yang stabil sehingga merasa selalu bahagia meski sudah memasuki usia senja," kata peneliti utama Cheryl Carmichael seperti dilansir laman Daily Mail.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melibatkan bebrapa mahasiswa yang berusia 20 tahun dan menganalisis interaksi sosial yang dilakukannya sehari-hari. Responden juga diminta melaporkan kegiatan yang diikutinya dalam sebuah jurnal harian.
Untuk mengetahui dampaknya di masa tua, peneliti melanjutkan penelitiannya 30 tahun kemudian, ketika responden berusia 50 tahunan. Lantas, jurnal harian mereka dianalisis kemudian responden diminta mengisi kuisioner yang mengukur kondisi kesehatan mentalnya saat ini.
Hasilnya, mereka yang lebih aktif bersosialisasi dengan bergabung pada sebuah kelompok belajar atau mengikut kegiatan di kampus lebih mampu membangun kepribadiannya yang lebih baik.
"Kuliah merupakan masa dimana seseorang bertemu teman-teman dengan berbagai macam latar belakang. Dengan bersosialisasi, kita mampu mengelola perbedaan dengan baik sehingga mempengaruhi kesehatan emosional kita di masa mendatang," pungkas peneliti. (Daily Mail)
