Lois Merry Tangel asal Sulut Jadi "Putri Pariwisata 2016"

Madinah Suara.Com
Minggu, 02 Oktober 2016 | 17:29 WIB
Lois Merry Tangel asal Sulut Jadi "Putri Pariwisata 2016"
Lois Merry Tangel Putri Pariwisata Indonesia 2016. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Sulawesi Utara (Sulut) kembali berkibar di ajang kontes putri kecantikan. Setelah mengorbitkan Cynthia Sandra Tidajoh menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2010 dan Putri Indonesia 2016, Kezia Warouw, ada satu lagi menyusul, Lois Merry Tangel.

Di hadapan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Putri Bunga 2015 itu akhirnya dinobatkan menjadi Putri Pariwisata 2016.

“Ini bukan rahasia ya, pilihan saya belum pernah meleset. Waktu Dikna (Putri Pariwisata Indonesia 2015), saya nggak salah pilih. Sekarang Lois juga tidak salah pilih. Jadi terima kasih pada para putri yang pandai-pandai dan cantik-cantik," ujar Arief, usai acara pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2016 di Studio 2 Rajawali Televisi atau RTV, Jakarta, Jumat malam (30/9).

Lois terpilih sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2016, setelah menyisihkan 36 kontestan lain dari berbagai provinsi di Indonesia. Sejak awal hingga sesi tanya jawab, Lois dinilai luwes dan memukau. Akhirnya, mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2016 berhasil diraihnya.

“Selamat buat para finalis Putri Indonesia yang lolos hingga babak paling akhir ini. Selamat juga untuk Putri Pariwisata terpilih. Kami ingin kalian semua mempromosikan pariwisata Indonesia, memperkuat Wonderful Indonesia di mata dunia internasional,” harap menpar.

Pariwisata Sulut Makin Berkibar

Pesan Menpar tadi memang sangat beralasan. Apalagi, belakangan pariwisata Sulut makin berkibar. Modal Sulut sudah cukup kuat, karena memiliki atraksi kelas dunia, terutama Bunaken dengan wisata bahari sub underwater zone itu.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pun tercatat terus naik. Tanda-tanda itu sudah bisa dirasakan pada Juli-Agustus 2016.

Berdasarkan time schedule charter flight Cina ke Manado pada Juli 2016, jumlah wisman sudah menembus 7.500 orang. Kemudian pada pertengahan Agustus, angkanya sudah menembus lebih dari 10.000 pax.

Tiga maskapai nasional, yakni Lion, Sriwijaya Air, dan Citilink rajin bolak balik menembus enam kota di Cina. Semuanya diarahkan masuk melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI