Ledakan kunjungan wisman ke Manado terjadi karena sejak 13 Agustus 2016, Bandara Sam Ratulangi resmi buka 24 jam per hari. Bandara yang tadinya mengantongi izin operasi pukul 06.00-23.00 WITA (22.00-15.00 UTC) ini terus siaga melayani penumpang pada pukul 06.00-05.59 WITA (22.00-21.59 UTC).
“Kalian sudah punya modal. Cantik, pintar, bisa berkomunikasi dengan baik, dan memahami pariwisata di masing-masing daerah. Dengan terpilihnya Lois, komitmen pemerintah, terutama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey harus lebih kuat lagi dalam meningkatkan pariwisata Sulut dan Indonesia ke tingkat internasional," jelas mantan Dirut Telkom itu.
Siap Promosikan “Wonderful Indonesia”
Wejangan menpar tadi sontak memantik memotivasi Lois. Berbekal pengalaman menjadi Putri Bunga 2015, perempuan kelahiran Manado, 3 Januari 1997 itu mengaku siap memperkuat brand Wonderful Indonesia di mata dunia internasional.
“Saya ingin mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang sudah dapat untuk kepentingan pariwisata Indonesia. Saya akan belajar dari pengalaman putri-putri pariwisata sebelumnya. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” harap Lois.
Ibunda Lois, Pdt Magritha Clara Dalos, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih putrinya. Dukungan penuh keluarga dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, disebut Rita, sapaan akrab Magritha Clara Dalos, ikut menjadi kekuatan bagi Lois untuk tampil maksimal di malam grand final.
“Ini adalah suatu anugerah untuk kami. Saya sebagai ibu Lois, mendoakan dan memberikan dukungan yang besar untuknya,” ujarnya.
Ternyata persiapan Lois tidak terlalu panjang. Menurut Rita, putrinya hanya punya waktu dua minggu untuk berkompetisi.
Banyak perjuangan sulit yang sudah dilalui, namun semuanya terbayar dengan kemenangannya.
“Lois yang mengurus segalanya secara mandiri. Bahkan, dia sempat mengalami kecelakaan saat menyetir saking capeknya melakukan persiapan. Dukungan semua pihaklah yang membuat Lois tetap semangat,” ujar Rita.