"Dari 10 top destinasi, kami sudah terbang kedelapan lokasi. Tinggal dua saja, karena belum ada pesawat ke sana, yakni Tanjung Lesung dan Morotai," kata Arif.
Garuda Indonesia sudah terbang ke Silangit-Danau Toba, Belitung-Bangka Belitung, Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) untuk Borobudur, Surabaya-Malang-Banyuwangi untuk Bromo Tengger Semeru, Lombok Praya untuk Mandalika, Komodo untuk Labuan Bajo, dan Matahora untuk Wakatobi.
Pada travel fair kali ini, Garuda Indonesia menampilkan desain destinasi Bali, Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Wakatobi.
"Kami sudah tiga tahun berturut-turut menjadi The Best Cabin Crew Skytrack," kata Arief, yang juga mempopulerkan hashtag #GATF2016 untuk bursa travel fair di 18 kota itu.
Arief juga menampilkan layanan-layanan eksklusif Garuda Indonesia. Tahun ini ada dua fase. Pertama, April 2016 dengan 14 kota untuk mengejar libur Lebaran. Kedua, digulirkan di 18 kota untuk sasaran liburan akhir tahun 2016.
"Sekarang mulai kami kombinasikan dengan online travel, karena sudah banyak pergeseran orang dalam bertransaksi, dari walk in ke online system," katanya.
Arif menjelaskan, pihaknya sudah melakukan digital experience, kemudahan berteknologi, dan mobile App. Di VIP lounge sudah disediakan Kopi Aceh, Papua, Banyuwangi, Padang, dan Toraja bagi para blogger.
"Kami mengajak para video blogger untuk mengeksplorasi destinasi wisata Indonesia. Kami berikan gratis bagi mereka untuk mempromosikan Indonesia," katanya.
Sementara itu, Anggoro Eko Cahyo, Direktor Customers BNI yang digandeng Garuda Indonesia dalam Travel Fair 2016 ini menyatakan menyambut positif antusiasme pariwisata Indonesia.
"Saya pantau sejak pukul 05.30 WIB, sudah banyak yang antre. Ini memperkuat bahwa pariwisata kita semakin menuju kelas dunia, punya daya saing yang tinggi," katanya.