"Isinya bukan pendongeng semua. Ada pekerja kantoran, ibu rumah, tangga, bapak-bapak juga bergabung menjadi anggota komunitas Ayo Dongeng Indonesia," tambah dia.
Aktivitas komunitas ini, kata Aio, lebih ke kegiatan sosial di rumah sakit, panti asuhan ataupun event-event bercerita lainnya, yang dilakukan pada akhir pekan.
Namun sejak 2013 lalu, komunitas ini berhasil menyelenggarakan Festival Dongeng Indonesia yang jangkauannya diperluas menjadi Festival Dongeng Internasional Indonesia mulai 2015 lalu.
Pada gelaran berskala Internasional ini, Aio mengajak rekan pendongeng dari negara tetangga seperti India, Singapura, Thailand dan Malaysia untuk berbagi cerita-cerita dongeng yang berasal dari negara asalnya.
Tahun ini, Aio mengatakan bahwa Komunitas Ayo Dongeng Indonesia kembali menggelar Festival Dongeng Internasional Indonesia pada 5-6 November mendatang, bertempat di Museum Nasional dengan mengusung tema Indonesiaku.
Tercatat pendongeng asal India, Korea Selatan, Inggris, Singapura, Malaysia dan Thailand akan turut membawakan cerita tentang dongeng Indonesia.
"Jadi kenapa kita mengundang pendongeng dari luar, karena saat ada event serupa di Amerika, banyak yang belum tahu cerita tentang Indonesia. Banyak yang mengira cerita si Kancil itu dari Malaysia, sehingga kita pengen banget mengusung dongeng Indonesia yang akan dibawakan seniman Indonesia dan beberapa negara tetangga pada event tahun ini," lanjut dia.
Selain pertunjukkan dongeng, Ayo Dongeng Indonesia juga mengadakan pelatihan bagi masyarakat yang ingin belajar bagaimana caranya mendongeng yang baik.