Dalam pernyataannya yang terpisah dan tertulis kepada NOLA.com, Besh mengatakan dia bekerja untuk "Membangun kembali pernikahan saya", dan secara terbuka meminta maaf kepada karyawan, "Yang menganggap perilaku saya tidak dapat diterima."
"Saya sendiri sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan moral saya. Ini bukan cara kepala perusahaan seharusnya bertindak, apalagi saya seorang suami dan ayah," imbuhnya.
Raymond Landry, seorang pengacara untuk kelompok restoran, juga memberikan keterangan tertulis kepada publik, tidak menyebutkan tuduhan spesifik, namun mengungkapkan perusahaan menerapkan prosedur yang lebih baik untuk menerima dan menangani keluhan.
"Meskipun kami memiliki prosedur pengaduan yang sesuai dengan semua undang-undang yang ada, sekarang kami menyadari bahwa sebagai masalah praktis, kami perlu melakukan lebih dari yang dibutuhkan undang-undang dan kami telah mengubah pelatihan, pendidikan dan prosedur kami," begitu bunyi pernyataan Landry.
Sekadar diketahui, chef asal Lousiana Selatan yang juga pembawa acara televisi itu telah dilaporkan oleh lebih dari 20 karyawan perempuannya yang mengaku telah dilecehkan secara seksual baik di kantor maupun restoran mereka.
Seorang mantan karyawati restoran mengatakan, Besh pernah memaksanya untuk berhubungan seksual dengannya. Pemaksaan itu menurutnya dilakukan Besh selama berbulan-bulan saat ia masih bekerja di restoran tersebut. (Delish)