''Saya sering banget terima DM begini, mas. Kzl rasanya,'' curhat netizen.
''Wajar mas, yg kiri influencer niat menjadi profesional, yang kanan influencer iseng.''
''Yang butuh kerja sama siapa yang minta di dm siapa.''
''Singkat, padat dan tidak jelas,'' tambah netizen lainnya.
Memang jadi influencer atau selebgram itu tidak salah, tapi usahakan untuk tetap memperhatikan sopan santun saat berkirim pesan ya.
Penting untuk memahami dan mempelajari etika untuk memulai hubungan dengan klien atau narasumber. Selamat mencoba bagi influencer lokal mencontoh influencer luar negeri dalam beretika meminta kerjasama.