9 Manfaat Liburan untuk Tubuh dan Pikiran Menurut Peneliti

Minggu, 14 April 2019 | 11:00 WIB
9 Manfaat Liburan untuk Tubuh dan Pikiran Menurut Peneliti
Ilustrasi manfaat liburan bagi tubuh dan pikiran menurut peneliti. (Shutterstock)

Suara.com - 9 Manfaat Liburan untuk Tubuh dan Pikiran Menurut Peneliti.

Masyarakat perkotaan memiliki rutinitas yang padat dan tidak sedikit terpaksa mengesampingkan kebutuhan untuk liburan.

Banyak orang tak menyediakan waktu untuk bepergian, karena mereka takut kembali bekerja dengan tumpukan pekerjaan yang lebih besar dan lebih tidak terkelola.

Tetapi tahukah Anda jika berlibur sebenarnya dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih sehat dan lebih bahagia? Kinerja pun justru akan semakin membaik karena pikiran dan jiwa Anda seperti diisi ulang, dengan efisiensi yang ditingkatkan.

Jadi, rencanakan perjalanan sesering mungkin. Tidak perlu liburan panjang. Bahkan bepergian singkat di akhir pekan juga bisa bermanfaat, secara fisik dan psikologis karena istirahat pendek juga dapat memberi Anda diri Anda seduatu yang sangat ia butuhkan.

Berikut adalah alasan yang didukung sains agar Anda bisa memberi hadiah bagi diri Anda sendiri perjalanan akhir pekan dilansir dari TheHealthSite.

1. Membuat Anda bahagia

Anda tidak perlu seorang ilmuwan untuk memberi tahu Anda bahwa waktu yang jauh dari kesibukan kehidupan kota Anda, seperti berada di alam, akan mengangkat suasana hati Anda.

Perjalanan akhir pekan dapat membuat Anda bahagia, bahkan sebelum Anda melakukannya, kata sebuah penelitian. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science, kebahagiaan Anda bermula dari persiapan liburan yang Anda lakukan.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Dinikahi Ello, Ini 5 Momen Liburan Aurelie Moeremans

Jadi, merencanakan liburan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. Anda dapat menantikannya saat Anda berada di bawah tekanan pada hari yang buruk.

2. Menurunkan tingkat stres Anda

Perjalanan akhir pekan Anda akan memberi Anda waktu luang yang sangat Anda butuhkan. Waktu senggang telah lama dikaitkan dengan berkurangnya depresi, emosi positif, dan peningkatan kepuasan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Mind-Body Center University of Pittsburgh meninjau statistik kesehatan dari 1.400 peserta selama periode waktu senggang yang mereka laporkan. Apa yang diungkapkan hasilnya lebih dari memuaskan: kadar hormon stres mereka rendah, demikian juga tekanan darah mereka.

Mungkin karena fakta bahwa para peserta menemukan lebih banyak kepuasan dan makna dalam hidup selama waktu santai mereka. Studi lain menunjukkan bahwa pergi ke gunung dan hutan juga dapat mengurangi tingkat stres.

3. Membantu Anda menghadapi masa-masa sulit

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI