"Aku pernah di posisi itu. Aku tahu rasanya tidak memperoleh banyak uang. Dulu, membeli sekaleng soda atau roti adalah kemewahan," ujar sopir bus tersebut.
"Jangan lupa dari mana kau berasal," tambahnya.
Menanggapi kisah sopir bus yang suka berbagi roti pada pekerja kontruksi ini, banyak warganet pun turut merasa tersentuh dan kagum.
"Orang-orang yang bersyukur akan mengingat masa lalu mereka dan membalas budi pada orang lain."
"Terima kasih sudah membagikan cerita ini."