Sekilas, tak ada yang mencolok dari perbedaan menu pria dan wanita tapi hati kecilnya sungguh tak terima jika menu yang dibagikan harus dibedakan berdasarkan gender. Daripada memilih bertahan di pesta pernikahan, wanita ini memutuskan untuk pergi dan meninggalkannya.
Belakangan ia tahu jika konsep itu datang dari orangtua pengantin yang masih kolot dan berpatokan pada pemikiran tradisonal. Menanggapi curhatan wanita ini, warganet pun mengatakan jika aksinya kabur dari pesta terlalu berlebihan.
"Bayangkan seperti apa perasaan pengantin itu ketika melihat tamu undangannya pergi? Ini bukanlah memori yang indah bagi mereka. Itu kejam," tulis salah satu anggota forum.