Di Bolivia, Festival Menari dengan Iblis Jadi Tradisi Jelang Paskah

Senin, 01 Juli 2019 | 14:51 WIB
Di Bolivia, Festival Menari dengan Iblis Jadi Tradisi Jelang Paskah
Carnival de Oruro, Bolivia (Wikimedia Commons)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Carnival de Oruro, Bolivia (Wikimedia Commons)
Carnival de Oruro, Bolivia (Wikimedia Commons)

Sekarang, dalam Carnival de Oruro ini, wisatawan dapat melihat ribuan penari yang mengenakan kostum warna-warni berparade.

Selain itu, ada pula tokoh Archangel San Miguel yang diikuti tokoh-tokoh iblis dalam mitologi setempat.

Sementara, tokoh Lucifer sebagai iblis terkuat akan berusaha menggoda San Miguel dengan tariannya. Begitu pula dengan tokoh Tujuh Dosa Besar yang terdiri dari kesombongan, iri hati, kemurkaan, ketamakan, kerakusan, hawa nafsu, dan kemalasan.

Tokoh-tokoh ini pun nantinya akan 'berduel' di akhir festival, menunjukkan bagaimana San Miguel akhirnya berhasil mengalahkan iblis dan Tujuh Dosa Besar.

Saking meriah dan berwarna-warninya festival ini, maka tidak heran jika ada banyak wisatawan yang datang untuk menonton dari tahun ke tahun. Bahkan, Carnival de Oruro ini sudah masuk ke daftar Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity di UNESCO.

Berminat untuk menonton festival ini secara langsung?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI