Insiden ini sendiri pernah terjadi pada seorang penumpang asal Boston yang terpaksa melewati pemeriksaan tambahan karena membawa keju berukuran besar sehingga dikira sebagai teroris.
Sebagai gantinya, jangan bawa keju di dalam koper dan letakkan di dalam tas yang terpisah sehingga lebih mudah untuk diperiksa.
4. Menguap terlalu banyak bisa diidentifikasi sebagai seorang teroris.
Beberapa bandara memiliki petugas keamanan yang ahli dalam mengidentifikasi keberadaan teroris melalui sikap yang mereka tunjukkan di bandara.
Bahkan, secara psikologis, penumpang yang menguap terlalu banyak saat pemeriksaan dapat dianggap mencurigakan.
Selain menguap secara berlebihan, membuka mata terlalu lebar dan membersihkan tenggorokan secara berlebihan juga dapat dianggap mencurigakan.
Bahkan, bersiul saat berjalan mendekati pemeriksaan keamanan pun bisa dianggap sebagai tanda-tanda teroris, lho.
![Ilustrasi tikus. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/08/o_1an4hgdol4pj13e5us719371clna.jpg)
5. Tikus dapat menjadi masa depan pemeriksaan keamanan di bandara.
Menurut perusahaan keamanan asal Israel, tikus merupakan pelacak yang jauh lebih efektif dibandingkan anjing untuk mendeteksi bom serta obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Duh, Pasangan Ini Ditahan Usai Mabuk Berat Sambil Bawa 3 Anak di Bandara
Tidak hanya itu, tikus membutuhkan biaya perawatan yang jauh lebih murah dan tempat yang lebih kecil dibandingkan anjing.
Maka, jangan heran jika suatu hari nanti tikus akan ditempatkan di pemeriksaan keamanan bandara untuk mendeteksi barang-barang berbahaya.