Suara.com - Perkembangan peradaban telah memasuki babak baru, yang dikenal dengan sebutan era informasi. Era ini ditandai denganperubahan radikal, dimana nyaris seluruh sendi kehidupan manusia dimotori oleh perkembangan teknologi informasi.
Di era industri 4.0 ini, semua kejadian di dunia secara cepat dapat diketahui dan tak berbatas. Dunia sudah menjadi sebuah desa global (global village).
Arus informasi yang semakin tak terbendung, tentunya berimplikasi besar bagi tumbuh kembang anak muda, atau yang saat ini populer disebut sebagai generasi milenial. Mereka memiliki peluang besar dalam meningkatkan kapasitas dirinya, tanpa terhalangi oleh sekat-sekat keterbatasan yang dulu dirasakan generasi sebelumnya.
Namun derasnya arus informasi yang masuk belakangan, bak pisau bermata dua. Ia bisa memberikan manfaat besar, sekaligus mudarat yang tidak sedikit, jika salah dipergunakan.
Contohnya fenomena hoaks atau menyebarnya berita bohong, yang belakangan begitu massif di tengah masyarakat. Ini menjadi salah satu efek buruk turunan yang tidak bisa ditolak dari fenomena era informasi.
Alquran sebagai pedoman dan jalan keselamatan bagi seluruh umat Islam menyimpan banyak panduan nilai dan moral di dalamnya. Ajaran dan nilai-nilai Alquran akan menjadi bekal dalam melewati gelombang perubahan dunia.
Era informasi ini menuntut setiap orang untuk berubah dan mampu beradaptasi. Pada titik inilah, niai-nilai Alquran meniadi petunjuk yang universal dan sepanjang waktu bagi kehidupan manusia.
Berbagai penelitian yang dilakukan ternyata menunjukkan bahwa membaca Alquran memberikan banyak manfaat dan kegunaan, salah satunya untuk kesehatan. Alquran memberikan ketenangan jiwa bagi siapapun yang membacanya, karena sejatinya, ia menjadi jalan untuk mengingat Tuhannya.
Ini salah satunya dibuktikan lewat sebuah studi di Universitas Salford, Inggris. Dalam penelitian tersebut diketahui, orang-orang yang membaca dan melantunkan Alquran menjadi lebih rileks dan tenang dibanding mereka yang membaca buku biasa.
Baca Juga: Target Ridho Rhoma di Dalam Sel, Khatam Alquran 30 Juz!
Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam Surah Ar-R’ad ayat28. “Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Ar-R'ad; 28).
Selain itu, penelitian lainnya yang dilakukan di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat oleh Dr Ahmed Al-Qadhi menyatakan, mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun yang tidak, dapat merasakan perubahan:
• Fisiologis yang sangat besar
• Penurunan depresi, kesedihan,
• Memperoleh ketenangan jiwa,
• Menangkal berbagai macam penyakit merupakanpengaruh umum yang dirasakan orang- orang yang menjadiobjek penelitiannya..
Belajar Alquran Jadi Makin Mudah Bagi Milenial
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perkembangan teknologidi era informasi memberikan berbagai kemudahan bagi generasi milenial untuk belajar apapun tanpa khawatir oleh sekat apapun.
Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk mempelajari banyak hal, termasuk Alquran. Apalagi saat ini, kajian Alquran dan Hadis di era milenial sudah bisa terakomodasi lewat penggunaan teknologi dan media.