Suara.com - Besok Sabtu (17/08/2019), warga Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.
Ya, tanpa terasa, sudah 74 tahun lamanya sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka di tengah gempuran para penjajah.
Demi kemerdekaan, ribuan rakyat Indonesia saat itu harus rela turun ke medan perang. Tak cuma senjata, para pahlawan ini juga harus membawa perbekalan makanan.
Sayangnya, karena banyaknya hasil bumi yang dieksploitasi penjajah, bekal makanan yang bisa mereka bawa pun tergolong seadanya.
Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, inilah beberapa panganan sederhana yang kala itu dijadikan bekal dan sumber energi melawan penjajah.
1. Ubi dan singkong rebus

Bukan nasi, para pahlawan Indonesia saat dulu menggunakan ubi dan singkong sebagai pengganti karbohidrat.
Malahan, ubi merupakan sumber karbohidrat yang baik karena memiliki kandungan vitamin B, C, dan fosfor yang bagus untuk daya tahan tubuh.
2. Tiwul
Baca Juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-74, 3 Hotel di Bandung Tawarkan Promo Spesial

Di zaman sekarang, tiwul lebih kerap dibeli sebagai oleh-oleh khas dibandingkan makanan sehari-hari.
Namun, di era Agresi Militer Belanda 2, tiwul menjadi makanan pengganjal perut yang efektif.
Hal ini dikarenakan tiwul memiliki masa simpan yang lama sehingga cocok dijadikan perbekalan di saat perang.
3. Pisang rebus

Pisang rebus juga menjadi bekal yang praktis karena tanaman pisang saat itu banyak tumbuh liar di pedesaan.
Selain itu, pisang rebus juga dapat menjadi sumber energi bagi para pahlawan.