Suara.com - Menjadi ibu kota Provinsi Jawa Timur, tak heran jika Surabaya memiliki segudang destinasi menarik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Namun, ada satu destinasi wisata edukasi di Surabaya yang memiliki tema tak biasa dan dijamin membuat Anda bergidik ngeri.
Inilah dia Museum dan Pusat Kajian Etnografi UNAIR atau lebih dikenal warga lokal serta wisatawan dengan nama Museum Kematian.
Museum Kematian ini berlokasi di kampus B Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.
Menariknya lagi, museum ini mengusung konsep ruangan unik yang begitu mirip dengan area pemakaman.
Belum lagi, Museum Kematian ini difasilitasi dengan bunyi-bunyian jangkrik sampai aroma dupa, wah, mirip suasana di kuburan ya?

Lalu, apa yang bisa dipelajari dari Museum Kematian ini?
Rupanya, Museum Kematian ini menyimpan koleksi replika tradisi pemakaman yang ada dari berbagai daerah di Indonesia.
Di sini, Anda dapat melihat replika pemakaman tradisional khas Toraja juga lho.
Baca Juga: Dari Tali Pocong Hingga Susuk, Begini Isi Koleksi Museum Santet di Surabaya

Diresmikan sejak tahun 2005, telah banyak wisatawan dan siswa sekolah yang tertarik untuk datang ke Museum Kematian ini.
Di Museum Kematian ini mereka dapat melihat dan belajar tentang langkah-langkah pemakaman sampai dengan proses tubuh manusia menjadi tulang belulang.

Tak melulu memberikan kesan seram dan mistis, terpasang pula beberapa replika tengkorak dengan pose lucu serta menarik di Museum Kematian ini.
Pengunjung juga sangat diperbolehkan untuk selfie dan mengabadikan momen di Museum Kematian dengan berfoto.
Museum Kematian ini buka dari hari Senin sampai dengan Jumat.
Hari libur Nasional dan Sabtu Minggu, Museum Kematian ini tak dapat dikunjungi alias tutup.
Beralamat di Jalan Airlangga, No. 4-6, Kecamatan Gubeng, Museum Kematian ini dapat Anda kunjungi di hari kerja mulai pukul 9 pagi sampai dengan 3 sore.
Kedengarannya menarik bukan? Nah, jadi jika Anda berkesempatan liburan di Surabaya, jangan lupa untuk mampir ke Museum Kematian ini ya.