Jadi Bapak Kos, Arief Muhammad Ungkap Kriteria Kos Favorit Para Milenial

Kamis, 10 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Jadi Bapak Kos, Arief Muhammad Ungkap Kriteria Kos Favorit Para Milenial
Arief Muhammad. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

Suara.com - Lebih dulu dikenal sebagai konten kreator dan pekerja seni, Arief Muhammad ternyata juga terjun ke dunia bisnis, salah satunya bisnis properti yang ia namai Ternak Kostan. Saat ini, Ternak Kostan sudah ada di Yogyakarta dan Tangerang, serta menyusul di Bandung dan Malang dalam waktu dekat.

Kedua kota pertama sengaja dipilih Arief mengingat target marketnya adalah pelajar atau mahasiswa. Dan sebagai pemilik kos, sekaligus orang yang pernah hidup di kos selama 6 tahun lamanya, Arief pun membeberkan kriteria tempat kos yang diincar para milenial saat ini, baik yang berstatus sebagai pelajar, mahasiswa, atau pekerja.

1. Keamanan
Menurut Arief, meski berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa, para milenial ini punya 'harta' yang berharga yang harus dijaga, yaitu laptop yang dipenuhi materi pelajaran dan perkuliahan. Benda yang satu itu hilang, habislah semua. Itu sebabnya, keamananan jadi hal yang utama.

"Kita nggak mau kan, itu hilang. Makanya di kos aku, aku taruh CCTV di semua sudut kecuali kamar, semua ter-cover CCTV," ujar Arief dalam acara peluncuran OYO Life di Satrio Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).

2. Kebersihan
Syarat ini bagi Arief adalah hal mutlak, karena ia tidak ingin kenyamanannya beristirahat terganggu karena kondisi kos yang kotor. Adanya fasilitas petugas kebersihan akan sangat membantu. "Males banget, kan, ngekos di tempat yang jorok, jadi kebersihan itu sudah absolut," ungkapnya.

3. Manajemen kos
Sebagai mantan anak kos yang kini menjadi bapak kos, Arief setuju jika ibu dan bapak kos yang menyebalkan sering membuat penghuni kos tidak nyaman. Menyebalkan dalam hal ini adalah dalam hal pengelolaan manajemen kos yang buruk.

4. Fasilitas
Fasilitas tambahan memang bisa menjadi daya tarik. Tapi, jenis fasilitas ini tak bisa disamakan antar kos. Fasilitas pendingin udara atau AC, misalnya, menurut Arief, sangat tergantung pada lokasi di mana rumah kos dibangun. Seperti di Bandung dan Yogyakarta yang dataran tinggi, AC pastilah tidak dibutuhkan, sama halnya dengan air panas.

"Sama seperti water heater, nggak semua tempat butuh water heater. Ada tempat yang panas, jadi anak-anak maunya mandi air dingin. Jadi sebenernya relatif sih kalau fasilitas," ungkapnya.

5. Akses internet dan wifi
Jika zaman dahulu banyak tempat kos yang menawarkan televisi kabel, berbeda dengan zaman sekarang di mana akses internet dengan wifi menjadi prioritas para pencari kos. Saat ini, tidak semua orang mau menonton televisi, tapi yang mereka lebih butuhkan adalah akses internet.

Baca Juga: Arief Muhammad: Aku ke Amerika Naik First Class, 3 Jam Sampai

"Kalau dulu ada televisi kabel, kalau sekarang menurut gue nggak kepakai, sih. Anak kos sekarang kalau cari tempat kos, hal yang pertama ditanyain ada wifi-nya nggak, itu hal wajib," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI