Kisah Robert Norris Diajak Jadi Koboi dalam Iklan Pertama Marlboro

Senin, 11 November 2019 | 14:58 WIB
Kisah Robert Norris Diajak Jadi Koboi dalam Iklan Pertama Marlboro
Koboi dalam Iklan Marlboro Pertama Meninggal di Usia 90 Tahun [menshealth]

Suara.com - Kisah Robert Norris Diajak Jadi Koboi dalam Iklan Pertama Marlboro

Masih ingat sosok koboi dalam iklan rokok Marlboro yang cukup ikonik? Dilansir dari Mens Health, lelaki bernama Robert "Bob" Norris tersebut, dikabarkan telah meninggal dunia di peternakanannya di Colorado Springs, Amerika Serikat, pada usia 90 tahun.

Norris sempat belasan tahun menghiasi layar kaca. Paling diingat, saat ia memerankan seorang koboi yang sedang berjalan, mengangkut tali kekang kudanya dengan sebatang rokok yan terselip di bibirnya. Iklan tersebut dibuat untuk pasar Amerika Serikat dan Eropa.

Saat itu, perusahaan rokok Philip Morris & Co dan raksasa perusahaan iklan Leo Burnett, ingin menjadikan Marlboro sebagai merek rokok yang bisa dinikmati oleh seluruh lelaki AS.

Robert "Bob" Norris [menshealth]
Robert "Bob" Norris [menshealth]

Awalnya, mereka sudah menetapkan aktor yang dianggap cocok untuk memerankan tokoh. Namun, Burnett memutuskan bahwa iklan itu harus lebih otentik, dan mencari seorang peternak di kehidupan nyata. Inilah yang membuat pada akhirnya Norris terpilih untuk membintangi iklan tersebut.

Putra Norris yang bernama Bobby sempat mengisahkan, pertemuan ayahnya dan tim iklan pertama kali.

"Mereka berjalan keluar dari mobil mereka, orang-orang ini mengenakan setelan bergaris-garis, dan mereka berjalan mendekati Ayah dan mereka berkata, 'Bagaimana, (apakah) Anda ingin menjadi bintang iklan untuk rokok Marlboro?' Dia berkata, 'Yah, saya agak sibuk sekarang. Mengapa Anda tidak kembali lagi minggu depan dan jika Anda serius, kita akan bicara,". (Akhirnya) mereka kembali minggu depan," jelas Bobby.

Tapi uniknya, meskipun memainkan salah satu tokoh ikonik yang paling dikenal dalam budaya pop, Norris justru tak pernah menjadi seorang perokok seumur hidupnya.

Bahkan, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti membintangi iklan setelah dikomplain oleh anaknya.

Baca Juga: Stop Mager! Risikonya Lebih Bahaya dari Merokok Lho!

"Dia selalu memberi tahu kami anak-anaknya, 'Saya tidak pernah ingin melihat kalian merokok,' jadi salah satu dari kami akhirnya bertanya, 'Jika kamu tidak ingin kami merokok, mengapa kamu membintangi iklan rokok?'," Kata Bobby, yang masih ingat bahwa ayahnya akhirnya memanggil Philip Morris untuk berhenti pada hari yang sama.

Ironisnya, beberapa lelaki yang muncul setelah Bob dalam iklan rokok Marlboro telah meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan merokok. Sebut saja Wayne McLaren, David McLean, Dick Hammer, Eric Lawson dan Tobin Jackson. 

Bahkan, sejumlah lelaki yang mempromosikan rokok ke publik menghabiskan hidup mereka di kemudian hari untuk meyakinkan lebih banyak orang bahwa merokok itu sebenarnya buruk bagi diri mereka.

Hal ini dilakukan oleh McLaren. Di mana ia sangat mendukung undang-undang anti-merokok sesaat sebelum kematiannya pada usia 51 tahun. Sementara Lawson kemudian muncul dalam kampanye yang berfokus untuk mendidik anak-anak tentang bahaya merokok sebelum dirinya meninggal akibat kegagalan pernapasan terkait COPD. 

Sedangkan David McLean meninggal karena kanker paru-paru, bahkan sang istri berusaha menuntut Philip Morris & Co., mengklaim bahwa penyakitnya disebabkan oleh volume rokok yang harus dihisapnya saat membuat iklan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI