Jadi tempat kumpul dan diskusi
Inilah yang menjadikan Kafe Taman ada, mengingat restoran ini berdiri pada 28 Juni 2018, tepat 5 bulan setelah Voxstay sudah dibuka untuk umum pada 18 Januari 2018.
Kata Diana, pada awalnya Voxstay benar-benar sekadar dijadikan tempat penginapan singgah. Namun karena permintaan untuk sarapan, hingga tempat pertemuan, membuat Kafe Taman didirikan.
"Karena transit selain anak muda kan company juga, beberapa company kerjasama 200 room night, waktu jemput satu grup itu lanjut kerja, secara communal (berkelompok) baru dinner, akhirnya ada ini (Kafe Taman)," terang Diana
"Secara kamar bisa sendiri-sendiri, ternyata butuh wadah yang communal untuk kerja lagi, kadang sampai jam 10, dari jam 6 lanjut terus, untuk anak muda nggak cuma transit, mereka butuh kumpul-kumpul," sambungnya.

Sementara itu, konsep Kafe Taman memang unik. Terletak tepat di sebelah lobby Voxstay di lantai 2, restoran ini mengusung konsep tempat kumpul dan nongkrong yang cukup asik, dengan beragam menu makan minum yang kekinian.
Harganya juga cukup terjangkau dari Rp 19 ribu hingga Rp 40 ribuan.
"Karena peminat banyak, banyak yang nanyain breakfast, dulu itu cuma box, nasi kuning, roti atau nasi goreng itu ambil catering luar. Berhubung permintaan banyak, kenapa nggak dikerjain sendiri. Dikerjain sendiri lebih bagus tampilannya orang juga lebih nyaman," jelas Diana lagi.
Oh iya, sebagai catatan jika di pagi hari ingin memesan sarapan di antar ke kamar, kamu harus siap merogoh kocek lebih, dengan biaya Rp 30 ribu sebagai biaya antar.
Jadi, disarankan sih lebih baik mendatangi langsung restoran saja, kita bisa bebas memilih dan mengonsumsi berapa banyak. Asyik kan!
Baca Juga: 5 Potret Crazy House, Penginapan Berbentuk Unik di Vietnam