Putri Santoso, Pendiri Koptul yang Pernah Ditolak 500 Kali Melamar Kerja

Senin, 16 Desember 2019 | 10:29 WIB
Putri Santoso, Pendiri Koptul yang Pernah Ditolak 500 Kali Melamar Kerja
Putri Santoso, pendiri Koptul. (Dok/instagram)

"Kalau orang-orang yang baru datang itu variasinya banyak, pertama ada verbal bisa di tulis, bisa lewat handphone, keempat pakai isyarat, karena menunya nama-nama alam, kedua ada isyaratnya A, B, C, D jadi nggak ada alasan sulit berkomunikasi dengan teman-teman," jelas Putri.

Kini sudah ada sebanyak 4 karyawan yang melayani di setiap kedai Koptul. Namun, meski begitu diakui Putri teman-teman tuli sangat sulit mendapat pelatihan, karena faktor komunikasi. Jadi, harus ekstra telaten, tekun, dan sabar memberikan informasi kepada kawan-kawan sesama Putri.

Tak main-main, untuk kisaran harga makanan dan minuman di 12 menu yang disediakan, Rp 15 ribu hingga Rp 21 ribu, setiap harinya rata-rata Koptul berhasil menjual 150 cup kopi. Jumlah itu, di masing-masing kedai yang dimiliki Koptul.

Harapan dan keinginan

Keberhasilan tiga sekawan dengan Koptul ini, Putri sangat berharap banyak masyarakat khususnya para pemilik perusahaan tidak memandang remeh kaum tunarungu, karena selain dari sisi fisik yang sama seperti orang pada umumnya. Tunarungu ini juga bisa bekerja dan punya kemampuan, asal diberikan pelatihan khusus.

"Jadi sudah tidak ada alasan sulit berkomunikasi lagu, kedua orang, jadi semaki sadar bahwa teman-teman tuli bisa bekerja sesuai kemampuannya," jelas Putri.

"Di awal teman-teman tuli banyak yang tidak paham dan tidak mengerti, akhirnya kami latih, lama-lama mereka semakin terbuka pikirannya, dan sekarang semakin bagus," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?