Cegah Covid-19, Tempat Wisata Populer di Dunia Ini Ditutup Sementara

Kamis, 19 Maret 2020 | 14:00 WIB
Cegah Covid-19, Tempat Wisata Populer di Dunia Ini Ditutup Sementara
Ilustrasi Liburan di Disneyland (Pixabay/philipbase)

Suara.com - Dalam beberapa bulan merebak, kini Covid-19 menghantui dunia. Virus Corona atau Covid-19 yang sudah menyebar ini telah menyebabkan terhentinya banyak berbagai kegiatan esensial di dunia. Seiring dengan semakin membengkaknya jumlah korban jiwa, salah satu dampak yang terjadi adalah ditutupnya berbagai tempat wisata di dunia.

Destinasi terkenal ini harus menutup sementara kegiatan operasionalnya. Beberapa di antaranya sudah terjadi di Jepang, Korea Selatan, juga berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan supaya orang-orang tidak bepergian secara bebas. Langkah ini sekaligus menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mencegah penularan penyebaran virus Corona.

Apakah tempat wisata impianmu juga terkena imbas ini? Mana saja zona turis di dunia yang ditutup karena penyebaran virus Corona ini dilansir Guideku.com dari Keepo.me.

Tiongkok

Pulau Hainan di Tiongkok. (Instagram/@visit_hainan)
Ilustrasi tempat wisata di Tiongkok. (Instagram/@visit_hainan)

Sebagai negara yang memiliki patient zero dari Corona, Tiongkok sudah mengambil berbagai macam tindakan dalam mencegah penyebarannya. Salah satunya adalah dengan mulai menutup beberapa tempat wisata populernya.

Salah satu tempat wisata populer di Tiongkok yang ditutup karena Corona adalah Forbidden City. Forbidden City yang terdiri dari berbagai kompleks istana di Beijing sekaligus museum adalah salah satu destinasi di Tiongkok yang dianggap wajib dikunjungi oleh berbagai pelancong di dunia.

Seiring dengan munculnya bertambahnya kasus Corona yang merebak di sana, pihak manajemen Forbidden City memutuskan untuk membatasi dan menutup sementara terhitung mulai dari 25 Januari 2020.

Selain Forbidden City, Great Wall juga menjadi tempat wisata populer lain Tiongkok yang juga berada di Beijing. Menyusul pandemi Corona, beberapa bagian dari Great Wall mulai dibatasi aksesnya dari pengunjung lokal dan dunia. Tidak hanya itu, Ming Tombs dan Yinshan Pagoda juga melakukan hal yang sama.

Menjadi salah satu tempat bernaungnya taman rekreasi Disneyland yang terletak di Shanghai, theme park ini juga mendukung agar COVID-19 tidak merebak luas di seluruh kota. Shanghai Disneyland juga ditutup hingga waktu yang tak dapat ditentukan.

Baca Juga: Kota Serang Semi Lockdown, Batasi Pendatang dari Kawasan Suscpet Corona

Jepang

Natal dan Tahun Baru 2020 di Jepang. (Istimewa)
Ilustrasi wisata di Jepang. (Istimewa)

Selain di Tiongkok, berbagai negara di Asia Timur juga ikut mengambil tindakan tindakan yang sama. Tempat wisata Jepang yang "hiatus" untuk sementara adalah museum, landmark, dan theme park.

Penutupan Tokyo Disneyland sudah resmi dilakukan dan berlaku hingga awal April. Tapi pihak manajemennya tetap membuka beberapa bagian dari Disneyland. Seperti resor dan gedung perbelanjaan dengan jam operasional terbatas.

Universal Studios di Osaka juga ditutup hingga 22 Maret. Selain itu, beberapa museum populer seperti Museum Ghibli, Museum Nasional Tokyo, Museum Seni Mori, Museum Seni Modern Nasional di Tokyo, dan berbagai destinasi lainnya mengikuti langkah sementara. Mereka tutup hingga dikeluarkannya pengumuman resmi lebih lanjut.

Tidak hanya itu, beberapa landmark dan tempat wisata Jepang yang ada di Tokyo juga ditutup untuk membatasi ruang gerak virus ini. Tokyo City View sendiri sudah ditutup pada 29 Februari hingga 19 Maret 2020 mendatang. Sedangkan Tokyo Sky Tree ditutup mulai 1 Maret dan masih belum diketahui kapan akan dibuka lagi.

Korea Selatan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI