"Ini bersumber dari sebuah tempat medis dari Kanada dengan perjanjian," kata Arnold Putra.
Menurut Arnold Putra sangat memungkinkan untuk membeli apa yang ia butuhkan dari perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia yang disumbangkan untuk obat-obatan dan mereka menjualnya karena surplus.
Arnold juga mengatakan jika tas tersebut sebenarnya belum selesai dan masih dalam tahap uji coba, "Butuh sedikit percobaan untuk membuat lidah rata dan cukup lembut," kata dia.
Legalitas pembelian dan penjualan tulang manusia mamang bervariasi di seluruh dunia. Perdagangan itu legal di banyak negara bagian Amerika Serikat (AS), menurut National Geographic.
Bahkan juga legal di Kanada. Pada tahun 2017 jaringan Global News TV memprofilkan SkullStore, toko yang menjual sisa-sisa tulang manusia. Situs webnya mengiklankan "Tengkorak kepala anak yang menyusut hanya dijual dibawah 100 ribu dolar Kanada.
Pada Selasa (14/4/2020) ini, Insider pun telah menghubungi dua ahli osteopati anak dan menunjukkan gambar-gambar tas itu. Keduanya mengatakan hampir dipastikan bahan dasar tas karya Arnold Putra adalah tulang belakang manusia namun belum yakin jika itu milik seorang anak.