Namun saat mencoba melindungi diri dengan menepis tangan pelaku, seorang manajer melihat kejadian itu dan meminta korban menemuinya di kantor selepas jam magang.
Bukannya dibela, rupanya korban justru disalahkan. Dia dituduh menggoda staf. Tak berhenti di situ, hari berikutnya dia malah dapat SP 1.
"Besoknya aku dipanggil ke HR. Aku dikasih SP 1 karena ngegodain staf," kata korban.
Walau merasa sangat tertekan dan trauma, korban akhirnya tetap menyelesaikan program magangnya hingga tuntas. Selama bertahun-tahun kemudian, dia pun terus berjuang untuk bangkit dan mengumpulkan kepercayaan dirinya kembali.