
Di Wot Batu, bumi, api, air, dan angin saling berkomunikasi secara harmonis. Itulah sebabnya, lokasi Wot Batu dibuat dengan taman dan kolam air yang sumbernya berasal dari mata air di tempat itu.
Angin pegunungan yang selalu berembus seakan mengusir panas di musim kemarau. Lebih dari sekedar taman dengan instalasi karya batu, Sunaryo merancang komplek bebatuan itu sebagai monumen yang mengabadikan nilai.
4. Koleksi batuan vulkanis di Wot Batu berasal dari banyak tempat

Koleksinya di situs itu terdiri dari 135+1 buah batu yang tersusun dalam sebuah gubahan yang didapatkan dari berbagai pegunungan di daerah Cianjur, Sukabumi, Padalarang, Tasikmalaya dekat Gunung Galunggung.
Selain itu adapula yang dari Jawa Timur dan Bali. Hingga batu yang berasal dari luar negeri seperti India, Italia dan Gua Hira di Arab Saudi, yang ditempatkan di dalam musala kecil.
5. Harga Tiket

Pengunjung yang ingin menikmati suasana magis di Wot Batu bisa datang perorangan, kelompok kecil, bersama keluarga, atau rombongan besar. Tarif masuk umum Rp50 ribu per orang, grup lebih dari 15 pengunjung Rp 30 ribu per orang, begitu pula untuk kalangan pelajar, akademisi, dan mahasiswa, serta anak-anak. Khusus orang lanjut usia 70 tahun lebih dibolehkan gratis.