Bisa Beracun, 7 Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan dan Dikonsumsi Lagi

Selasa, 30 Juni 2020 | 16:14 WIB
Bisa Beracun, 7 Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan dan Dikonsumsi Lagi
Ilustrasi keracunan makanan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kentang panggang (Pexels/pixabay)
Kentang panggang (Pexels/pixabay)

Kentang menjadi makanan pokok pengganti terbaik, dan penyimpanannya juga mudah. Tapi setelah masak kentang, dan kemudian dipanaskan kembali, sebaiknya pikir ulang. Ini karena kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C. Tapi jika dipanaskan berulang-ulang, bisa berisiko menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab botulisme).

Bahkan jika kita membiarkan kentang yang sudah matang dalam suhu ruangan, produksi bakteri tetap bertambah. Solusinya untuk menghindari pertumbuhan bakteri, simpan di dalam lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1 sampai 2 hari.

6. Jamur

jamur enoki (Shuttesrtock)
jamur enoki (Shuttesrtock)

Dianjurkan untuk langsung memakan jamur setelah dikonsumsi. Idealnya, jamur tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya. Ini karena bisa membangkitkan energi protein dan mengandung banyak mineral saat dipanaskan kembali.

Dipanaskan bisa menghancurkan protein ini pada jamur. Dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Sehingga memanaskan akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.

7. Minyak zaitun

Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay/stevepb)

Terkenal sebagai salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 seperti minyak biji rami, minyak zaitun dan minyak canola disarankan tidak dipanaskan kembali. Ini karena kandungan lemak omega-3 sangat sensitif terhadap suhu, saat lemak ini rusak dan menjadi tengik dengan paparan suhu di atas 40 derajat celcius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI