5. Putri Anne dan Mark Phillip
Pada 14 November 1973, Puteri Anne dan Mark Phillip menikah. Namun, bertahun-tahun kemudian, hanya dua bulan setelah perpisahan Putri Diana dan Pangeran Charles, pasangan kerajaan tersebut mengajukan gugatan cerai.
Pernikahan yang tidak setia itu terbukti benar ketika serangkaian surat pribadi dan intim antara sang putri dan Sir Timothy Laurence, salah satu karyawan Ratu, diungkapkan oleh The Sun.
6. Pangeran Louis dan Putri Tessy dari Luksemburg
Setelah mengumumkan perceraian mereka pada Januari 2017, Pangeran Louis dan Puteri Tessy dari Luksemburg memilih berpisah karena berbagai alasan, salah satunya adalah perilaku tidak masuk akal dari Louis.
Saat ini, sang Putri tinggal di London bersama kedua putranya, sementara sang Pangeran tinggal di Paris.
7. Pangeran Joachim dan Putri Alexandra dari Denmark
Putra kedua Ratu Denmark Margrethe II, Pangeran Joachim, menikahi istri pertamanya, Alexandra, pada 1995. Namun tahun 2004, pasangan itu bercerai karena alasan yang dirahasiakan.
Kejadian itu adalah yang pertama bagi keluarga kerajaan Denmark dalam 150 tahun terakhir. Namun, Ratu Margrethe dan Pangeran Henrik kemudian mengungkapkan betapa mereka menyesali perceraian tersebut.
Baca Juga: Tanpa Royal Wedding, Putri Beatrice Menikah Hanya Dihadiri 20 Tamu
8. Putri Caroline dari Monako dan Philippe Junot
Putri Caroline dari Monako menikah dengan Philippe Junot, ketika ia baru berusia 21 tahun. Namun, pernikahan tersebut hanya berlangsung selama 2 tahun. Keduanya bercerai pada 1980.
Kemudian pada tahun 1983, sang Putri menikah lagi dengan pria lain, Stefano Casiraghi. Sayangnya, Casiraghi kehilangan nyawanya dalam kecelakaan speed boat pada Oktober 1990.
Pada 1999, ia menikah dengan Pangeran Ernst August di Hanover, tetapi pernikahan ini tidak berlangsung lama.
9. Raja Vajiralongkorn dan permaisuri Sineenat "Koi" Wongvajirapakdi
Setelah dituduh tidak loyal dalam pernikahannya dengan Raja Vajiralongkorn, permaisuri Sineenat "Koi" Wongvajirapakdi dicabut gelar kerajaan dan hak istimewanya.