Suara.com - Pandemi Covid-19 benar-benar melumpuhkan sektor pariwisata di dunia, termasuk Turki. Pemerintah mencatat, kunjungan turis selama pandemi turun hingga 78 persen pada 2020.
Dilansir Anadolu Agency, Turki dikunjungi lebih dari 5,4 juta wisatawan asing selama tujuh bulan pertama 2020 ini, kata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata negara itu pada Senin (24/8/2020).
Angka tersebut turun 78 persen pada periode Januari-Juli dari 24,7 juta karena langkah-langkah antisipasi untuk membendung penyebaran pandemi Covid-19.
Setelah muncul di China Desember lalu, virus korona telah menyebar ke seluruh dunia, menyebabkan jutaan infeksi dan ratusan ribu kematian.
Upaya untuk mengendalikan penyebaran virus – karantina wilayah - telah menghantam perekonomian, terutama sektor pariwisata dan perjalanan.
Setelah Februari, Turki menunda musim pariwisata hingga Juni dan membatalkan sejumlah acara seperti pameran dan expo.
Setelah dimulai proses normalisasi pada Juni, situs wisata di Turki dibuka kembali dengan langkah-langkah ketat untuk memastikan keamanan dan menghindari virus.
Dari Januari hingga Juli, Istanbul terus menjadi daya tarik wisata utama Turki, menarik hampir 50,07 persen pengunjung asing - sekitar 2,7 juta.
Edirne di Turki barat laut, yang berbatasan dengan Bulgaria dan Yunani, menerima wisatawan asing tertinggi kedua, dengan 817.292 orang.
Baca Juga: Pariwisata Bali Mulai Pulih, Objek Wisata Dipadati Turis Domestik
Kota resor Mediterania di Antalya mengikuti keduanya dengan 9,8 persen atau 648.768 pengunjung asing.