Dalam hal ini, nantinya di setiap rumah akan ada cerita melalui lukisan mural berdasarkan legenda yang berkembang di Desa Sidareja.
Disinggung mengenai sumber dana yang digunakan untuk merintis Desa Kartun, Gita mengatakan hal itu berasal swadaya pribadi serta dukungan produk dari sejumlah perusahaan alat tulis.
Kehadiran Desa Kartun dan Sekolah Kartun tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Desa Sidareja dan warga setempat khususnya anak-anak.
"Dengan adanya Kie Art Cartoon School ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi anak-anak yang saat sekarang disibukkan dengan bermain gawai dan game. Semoga kegiatan ini akan mengedukasi anak-anak karena dengan menggambar dapat melatih kejujuran," kata Sekretaris Desa Sidareja Wasis Wangsa Wijaya.
Menurut dia, imajinasi yang muncul dalam sebuah lukisan merupakan wujud kejujuran dari seorang pelukis, sehingga dengan adanya kegiatan melukis diharapkan dapat menumbuhkan jiwa yang jujur pada diri anak-anak.
"Selain itu, dengan adanya kegiatan melukis ini, mudah-mudahan ke depan dapat sebagai destinasi wisata desa," katanya.