3. Cari teman yang bisa memahamimu
Di saat seperti ini, penting untuk mencari orang-orang yang paham perasaanmu. Mintalah tolong pada teman dan keluarga.
Jika kamu merasa tidak sanggup bepergian seorang diri, mintalah mereka menjemputmu. Kamu bisa tinggal dengan mereka untuk sementara.
![Ilustrasi teman kena musibah [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/26/90748-ilustrasi-teman-kena-musibah-shutterstock.jpg)
4. Jangan ragu untuk menangis
Menangis bukan tanda bahwa kamu lemah. Sebaliknya, kamu boleh menangis untuk melepaskan rasa sakit yang ada.
Dengan menangis, kamu juga bisa berpikir lebih jernih. Kamu pun tidak akan buru-buru menyalahkan diri sendiri.
5. Berolahraga
Meski terdengar aneh, olahraga dapat membantu untuk menenangkan pikiran. Berfokuslah untuk menggerakkan tubuh.
Olahraga dapat melepaskan hormon kortisol dan menggantikannya dengan endorfin yang memicu rasa bahagia.
Baca Juga: Tuduh Suami Selingkuh Gegara Nemu 'Lipstik' di Mobil, Ternyata Eh Ternyata
6. Segera temui dokter