Jangan Asal Kasih, Ini Beda Budaya Tionghoa hingga India Saat Terima Hadiah

Rabu, 11 November 2020 | 13:50 WIB
Jangan Asal Kasih, Ini Beda Budaya Tionghoa hingga India Saat Terima Hadiah
Ilustrasi angpao (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap budaya memiliki tradisi masing-masing. Tradisi satu budaya bisa saja bertentangan dengan budaya lainnya.

Oleh karena itu jika Anda berniat memberikan hadiah kepada orang yang berbeda budaya, sebaiknya cari tahu dulu.

Seperti budaya memberikan hadiah uang kepada orang keturunan Tionghoa dan India. Lebih baik berikan uang kepada orang Tionghoa dalam jumlah genap karena berarti kemakmuran. Namun sebaliknya pada budaya India.

Sementara pada budaya Melayu, disarankan memberikan produk makanan yang memiliki legalitas halal. Sebab, kebanyakan orang Melayu beragama Islam. 

Dikutip dari AsiaOne, berikut hadiah yang boleh dan tidak boleh diberikan menurut budaya Tionghoa, Melayu, dan India.

Budaya Tionghoa

1. Hadiah yang harus dihindari

Ilustrasi hadiah Hari Ibu. (Shutterstock)
Ilustrasi hadiah Hari Ibu. (Shutterstock)

Bunga bisa menjadi hadiah yang bagus. Tapi hati-hati dengan jenis bunganya. Hindari krisan dan bunga putih seperti kamboja, karena sering dilihat sebagai bunga pemakaman bagi orang Tionghoa. 

Benda tajam seperti gunting, pisau, atau peralatan pemotong adalah hal yang dilarang, karena banyak yang percaya ini melambangkan putus atau berakhirnya hubungan atau persahabatan.

Baca Juga: Protes Soal Gaya Bahasa Orang Tionghoa - Surabaya, Revina VT Dituding Rasis

Sepatu juga merupakan pilihan yang buruk, karena kata dalam bahasa China untuk alas kaki terdengar seperti kata xie , yang berarti "jahat".

Jam dan arloji lainnya dipandang sebagai pengingat akan kefanaan dan sebagai harapan kematian seseorang.

2. Hadiah yang baik diberikan

Sementara ginseng, sarang burung, sari ayam, dan minuman keras premium adalah pilihan hadiah yang bagus.

Anda juga dapat memberikan hongbaos (paket merah) kepada anak kecil atau orang dewasa yang belum menikah selama acara-acara khusus. Uang yang dikemas dalam hongbao harus bilangan genap atau pilih jumlah yang diakhiri dengan angka 8, yang menandakan kemakmuran.

Budaya Melayu

1. Hadiah yang harus dihindari

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Jangan pernah memberi hadiah daging babi atau barang yang dibuat dari kulit babi, jika penerimanya adalah seorang Muslim yang taat. Jangan berikan produk alkohol

Hadiah tidak boleh dibungkus dengan kertas kado putih, yang dianggap melambangkan duka dan kematian.
Hindari juga memberikan hadiah dengan gambar atau kemiripan anjing atau babi.

2. Hadiah yang baik diberikan

Jika diundang ke rumah orang Melayu dan perlu membawa hadiah kepada tuan rumah, sebaiknya jangan menebak-nebak. Tanyakan saja apa yang ingin mereka miliki, atau pilih kopi, teh, kue, dan cokelat bersertifikat halal. Berikan hadiah Anda kepada tuan rumah dengan dua tangan sebagai tanda hormat.

Budaya India 

1. Hadiah yang harus dihindari

Jangan berikan sapi pada orang India. Sebab hewan itu suci dalam agama Hindu, dan bagi banyak orang India. Jadi jangan berikan produk yang terbuat dari kulit sapi daging sapi.

Sejumlah besar orang India menganut paham vegetarian, jadi hindari produk daging, susu, atau telur jika Anda tidak yakin.

2. Hadiah yang baik diberikan

Jika Anda tahu minuman tuan rumah, sebotol Scotch atau wiski bisa sangat bermanfaat. Jika tidak tahu sebaiknya hindari. Pembungkus kado harus berwarna cerah terutama kuning, hijau dan merah, karena warna-warna ini biasanya mewakili keberuntungan.

Jika belum sempat membeli hadiah, Anda dapat memberikan berupa uang kepada tuan rumah. Tetapi pastikan jumlahnya ganjil (bertentangan dengan bahasa Cina).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI